Senator Addabbo Meminta Dewan Permainan untuk Mempercepat Lisensi Kasino New York Setelah Penarikan MGM – New York — Situasi dunia perjudian New York kembali memanas setelah MGM Resorts International secara mengejutkan menarik diri dari proses lisensi kasino di wilayah downstate. Penarikan kencana69 ini menimbulkan kekhawatiran baru terhadap timeline lisensi kasino New York, yang telah lama tertunda, sekaligus mendorong Senator Joseph Addabbo Jr. untuk menekan New York State Gaming Commission (NYSGC) agar segera mempercepat proses tersebut.
Dengan adanya tiga lisensi kasino komersial baru yang masih belum diberikan, Addabbo menyebut penundaan berkelanjutan sebagai “tidak dapat diterima” dan memperingatkan bahwa negara berpotensi kehilangan miliaran dolar dalam pendapatan pajak dan investasi ekonomi jika keputusan tidak segera diambil.
🎰 MGM Tarik Diri: Efek Domino di Proses Lisensi
Keputusan MGM Resorts International untuk menarik aplikasinya dari kompetisi lisensi kasino downstate mengejutkan banyak pihak di industri. MGM sebelumnya dianggap sebagai salah satu pesaing terkuat untuk mengamankan lisensi di wilayah metropolitan New York, terutama dengan operasinya di Empire City Casino, Yonkers, yang sudah mapan.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, penarikan tersebut dilakukan untuk “menilai kembali prioritas strategis dan fokus pada pengembangan jangka panjang di pasar lain.” Namun, banyak pengamat industri melihat langkah ini sebagai refleksi dari proses perizinan yang terlalu lambat dan berbelit-belit.
Senator Addabbo, yang telah lama menjadi pendukung kuat ekspansi kasino di New York, menanggapi langkah MGM dengan rasa frustrasi. Dalam konferensi pers di Albany, ia menegaskan:
“Ketika salah satu operator terbesar di dunia mulai kehilangan kesabaran, itu pertanda bahwa sistem kita tidak berjalan sebagaimana mestinya. Warga New York tidak bisa terus menunggu keuntungan ekonomi yang dijanjikan oleh proyek ini.”
🏗️ Tiga Lisensi yang Belum Terpakai: Apa yang Dipertaruhkan
Sejak disahkannya RUU ekspansi kasino downstate pada tahun 2022, New York memiliki tiga lisensi kasino penuh yang tersedia untuk wilayah metropolitan, mencakup New York City, Westchester, dan Long Island. Namun hingga kini, tidak ada satu pun lisensi yang resmi diberikan, meskipun banyak perusahaan besar telah mengajukan proposal.
Beberapa proyek besar yang masih dalam antrean antara lain:
-
Resorts World New York City (RWNYC) di Queens, yang dioperasikan oleh Genting,
-
Las Vegas Sands, dengan rencana kompleks hiburan di Long Island,
-
Caesars Entertainment, yang berkolaborasi dengan pengembang lokal untuk kasino di Times Square, dan
-
Bally’s Corporation, yang mengincar Bronx sebagai lokasi potensial.
Penundaan pengumuman lisensi membuat proyek-proyek ini tertahan dalam ketidakpastian, menghambat pembangunan yang seharusnya menciptakan ribuan lapangan kerja dan pendapatan pajak ratusan juta dolar per tahun.
Senator Addabbo menekankan bahwa setiap bulan penundaan berarti kehilangan peluang ekonomi nyata bagi masyarakat New York.
“Kita berbicara tentang proyek yang dapat mempekerjakan 10.000 orang dan menghidupkan kembali ekonomi lokal. Setiap hari kita menunggu, kita kehilangan potensi pemasukan dan kesempatan bagi keluarga pekerja.”
📅 Proses yang Terlalu Lambat: Kritik terhadap NYSGC
NYSGC dan Gaming Facility Location Board (GFLB) telah dikritik karena proses seleksi yang dinilai lamban dan tidak transparan.
Meskipun regulator mengklaim bahwa evaluasi masih berlangsung secara menyeluruh dan “mengutamakan integritas”, banyak pihak menilai bahwa birokrasi yang berlebihan telah memperlambat kemajuan.
Sejak dibuka pada awal 2023, proses aplikasi baru mencapai tahap awal community board reviews, dengan keputusan final diperkirakan baru keluar pada akhir 2026 atau bahkan 2027 — sebuah jadwal yang dianggap terlalu jauh.
Senator Addabbo mengatakan ia akan menyerukan audiensi legislatif baru untuk meninjau hambatan administratif yang memperlambat lisensi tersebut. Ia juga berencana mengajukan proposal kebijakan agar dewan permainan diberi batas waktu lebih ketat dalam memberikan keputusan.
“Tidak ada alasan bagi negara sebesar New York untuk membutuhkan waktu hampir lima tahun hanya untuk memberikan tiga lisensi kasino. Kita harus bertindak lebih cepat, lebih efisien, dan lebih transparan,” ujar Addabbo.
💵 Dampak Ekonomi: Pendapatan Pajak dan Lapangan Kerja
Menurut proyeksi dari Spectrum Gaming Group, masing-masing lisensi kasino downstate dapat menghasilkan hingga $500 juta dalam biaya lisensi awal, ditambah pendapatan pajak tahunan lebih dari $1 miliar setelah beroperasi penuh.
Selain itu, proyek-proyek kasino juga berpotensi menciptakan hingga 15.000 pekerjaan konstruksi dan 8.000 pekerjaan penuh waktu.
Dengan kondisi fiskal negara yang masih menghadapi tantangan pasca-pandemi, Senator Addabbo menegaskan bahwa penerimaan dari sektor perjudian dapat membantu menutup defisit anggaran pendidikan dan infrastruktur.
“Jika kita serius tentang investasi publik, kita tidak bisa terus membiarkan potensi pendapatan ini menguap. Kasino bukan hanya hiburan — ini adalah motor ekonomi bagi New York,” tambahnya.
🧭 Apa Selanjutnya?
Dengan MGM mundur, peluang terbuka lebar bagi operator lain untuk memperkuat posisi mereka. Namun, tekanan politik juga meningkat agar NYSGC mempercepat pengambilan keputusan.
Addabbo menyatakan akan terus mengawasi proses ini secara ketat, memastikan bahwa penarikan MGM tidak dijadikan alasan untuk memperlambat lebih jauh.
Sementara itu, regulator berjanji untuk tetap menjaga transparansi dan keadilan, meskipun banyak pihak mendesak agar jadwal pengumuman lisensi dipercepat ke pertengahan 2026.
Bagi banyak pengamat industri, kisah ini menjadi cermin tarik-ulur klasik antara kepentingan bisnis, politik, dan regulasi. Namun satu hal yang pasti:
masa depan kasino New York kini berada di bawah sorotan, dan Senator Addabbo tampaknya tidak akan berhenti menekan hingga roda perjudian negara bagian itu kembali bergerak cepat.