slot gacor slot gacor terbaru slot gacor 2025 alexa slot alexa99

Djokovic Siap Melawan Pemain Muda

Djokovic Siap Melawan Pemain Muda - Novak Djokovic bukanlah petenis yang paling diunggulkan untuk menjuarai turnamen

Djokovic Siap Melawan Pemain Muda – Novak Djokovic bukanlah petenis yang paling diunggulkan untuk menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2025 di kategori tunggal putra.

Meski demikian, dia masih sisil4d memiliki rasa kompetitif untuk bersaing dengan barisan petenis yang lebih muda demi gelar Grand Slam terbanyak.

Mantan petenis nomor satu dunia itu tiba di Melbourne Park, Australia, tanpa gelar juara Grand Slam pada musim kompetisi 2024. Jannik Sinner (juara Australia Terbuka dan Amerika Serikat Terbuka) dan Carlos Alcaraz (Perancis Terbuka dan Wimbledon) membuat Djokovic tak kebagian gelar dari arena Grand Slam sejak terakhir kali mendapat hasil serupa pada 2017.

Meski demikian, petenis Serbia berusia 37 tahun tersebut masih bisa mendapatkan prestasi yang jarang dicapai petenis profesional, yaitu meraih medali emas Olimpiade di Paris 2024. Kemenangan atas Alcaraz di final Olimpiade membalas kekalahan Djokovic atas petenis muda Spanyol itu yang terjadi dalam final Wimbledon.

Memasuki tahun ke-22 dalam perjalanannya di arena tenis profesional, motivasi dan targetnya tak menurun. Dia melakukan perubahan dalam tim pelatih, yaitu dengan mendatangkan mantan rivalnya, Andy Murray. Djokovic ingin mendapatkan sudut pandang tentang dirinya dari petenis yang sering menjadi lawannya.

Dua petenis yang saling mengenal sejak yunior—di mana Murray berusia sepekan lebih tua dari Djokovic—itu berhadapan 36 kali dalam rentang 2006 hingga 2022. Djokovic unggul 25-11, termasuk 8-2 di arena Grand Slam.

Walaupun mendominasi persaingan dengan rival yang juga sahabatnya itu, Djokovic menilai Murray sebagai sosok yang bisa membantunya. Murray dikenal sebagai petenis kompetitif, apa pun yang dialaminya di lapangan. Dia kembali ke lapangan kompetisi meskipun dua kali menjalani operasi pinggul kanan, yaitu pada 2018 dan 2019.

Djokovic ingin Murray membantunya mewujudkan target menjadi petenis dengan gelar juara Grand Slam terbanyak di nomor tunggal. Saat ini, Djokovic memiliki 24 gelar, sama seperti petenis Australia di era 1960 hingga 1970-an, Margaret Court.

Petenis Serbia itu sebenarnya memiliki kesempatan memperbarui daftar rekornya pada 2024, apalagi setelah rival terdekatnya, Rafael Nadal (22 gelar Grand Slam), tak lagi aktif bertanding dan akhirnya pensiun, akhir tahun tersebut. Namun, Djokovic dijegal Sinner dalam semifinal Australia Terbuka, kalah dari Alcaraz di final Wimbledon, dan disingkirkan Alexei Popyrin pada babak ketiga AS Terbuka. Di Perancis Terbuka, Djokovic mundur sebelum melawan Casper Ruud di perempat final karena cedera.

Petenis-petenis tersebut, terutama Sinner dan Alcaraz, kembali akan menjadi pesaing tangguh Djokovic di Melbourne Park, 12-26 Januari. Berdasarkan undian yang diselenggarakan Kamis (9/1/2025), Alcaraz berada pada paruh undian yang sama dengan Djokovic, yaitu pada paruh bawah bersama unggulan kedua, Alexander Zverev. Pertemuan Djokovic dengan Alcaraz dimungkinkan terjadi pada perempat final

Pada paruh atas, perjalanan Sinner untuk mempertahankan gelar juara akan diuji beberapa unggulan lain yang bisa menjadi lawan beratnya, seperti Taylor Fritz.

”Perasaan saya masih sama seperti sebelumnya. Saya mencintai olahraga ini dan masih menyukai kompetisi. Saya siap bersaing dengan petenis-petenis muda, termasuk jika harus bertanding berjam-jam melawan mereka,” ujar Djokovic yang didampingi Murray bersama anggota tim pelatihnya yang lain saat berlatih di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis pagi.

Pada Kamis malam, Djokovic, Murray, Zverev, bergabung bersama petenis lain, seperti Victoria Azarenka dan finalis tunggal putri Australia Terbuka 2024, Zheng Qin Wen, dalam pertandingan amal.

Setelah tiga rivalnya dalam ”Big Four”, yaitu Roger Federer, Nadal, dan Murray pensiun, Djokovic bahkan merasa bahwa dia masih bisa bersaing dengan petenis lain pada beberapa tahun mendatang.

Sinner lupakan 2024

Untuk menjalani perjalanan pertamanya dalam mempertahankan gelar Grand Slam, Sinner berusaha melupakan semua momen yang terjadi pada 2024, termasuk ketika menjadi juara di Melbourne Park. Kemenangan atas Medvedev di final, setelah kehilangan dua set awal, mengantarkan Sinner sebagai juara Grand Slam untuk pertama kalinya.

Petenis Italia berusia 23 tahun itu tak terbendung para pesaingnya hingga akhir musim dengan meraih delapan gelar juara dan mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Davis pada akhir 2024. Sinner menjadi petenis nomor satu dunia sejak 10 Juni yang dipertahankan hingga akhir tahun.

Post Comment