Dari Barstool ke ESPN: Linimasa perjalanan taruhan olahraga Penn Entertainment – Perjalanan Penn Entertainment dalam dunia taruhan olahraga digital adalah salah satu kisah transformasi bisnis paling menarik dalam industri hiburan modern. Dari kemitraan ambisius dengan Barstool Sports, hingga aliansi strategis dengan raksasa media ESPN, langkah-langkah Penn mencerminkan evolusi cepat antara hiburan, teknologi, dan perjudian yang dilegalkan.
Selama hampir satu dekade terakhir, perusahaan rajaburma88 ini tidak hanya menavigasi perubahan pasar, tetapi juga beradaptasi terhadap dinamika konsumen yang terus bergeser. Kisah Penn adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara media dan taruhan bisa menciptakan peluang besar—meski tidak selalu berjalan mulus.
Awal Perjalanan Penn Entertainment di Dunia Taruhan
Sebelum terjun ke taruhan olahraga, Penn National Gaming (sebelum berganti nama menjadi Penn Entertainment) dikenal sebagai operator kasino tradisional di seluruh Amerika Serikat. Perusahaan ini mengelola lebih dari 40 properti fisik di berbagai negara bagian, termasuk merek populer seperti Hollywood Casino dan Ameristar.
Ketika Mahkamah Agung AS mencabut larangan federal terhadap taruhan olahraga pada tahun 2018, Penn melihat peluang besar. Namun, berbeda dengan perusahaan besar seperti DraftKings dan FanDuel yang lahir sebagai platform digital, Penn masih mencari pijakan di dunia online.
Strateginya jelas: Penn membutuhkan mitra media yang kuat untuk menjembatani audiens muda yang gemar hiburan dengan produk taruhan berbasis teknologi. Di sinilah nama Barstool Sports masuk dalam permainan.
2020: Akuisisi Barstool Sports – Awal Era Baru
Pada Januari 2020, Penn National Gaming membuat gebrakan besar dengan mengumumkan akuisisi 36% saham di Barstool Sports senilai $163 juta, dengan opsi untuk mengambil alih sepenuhnya di masa depan. Barstool, yang dikenal dengan gaya kontennya yang blak-blakan dan basis penggemar muda, dianggap sebagai pasangan ideal untuk meluncurkan merek taruhan olahraga yang relevan dan viral.
Tak lama setelah kesepakatan itu, Barstool Sportsbook diluncurkan — menggabungkan kepribadian Barstool yang berani dengan platform taruhan milik Penn. Kampanye pemasaran besar-besaran digencarkan, dengan dukungan figur-figur Barstool seperti Dave Portnoy dan Dan “Big Cat” Katz.
Selama pandemi 2020, aplikasi Barstool Sportsbook menarik perhatian besar berkat integrasi konten dan taruhan yang unik. Pada puncaknya, platform ini menjadi salah satu lima aplikasi taruhan olahraga teratas di AS, dan Penn sempat dipuji sebagai pelopor dalam menggabungkan dunia media dan perjudian digital.
Namun, di balik keberhasilan awal itu, muncul tantangan yang akan menentukan arah masa depan perusahaan.
2022–2023: Tekanan Regulasi dan Tantangan Reputasi
Meskipun Barstool sukses menarik audiens muda, merek tersebut juga menimbulkan kontroversi. Gaya komunikasi Portnoy yang provokatif dan sejumlah insiden publik membuat beberapa regulator dan mitra bisnis merasa tidak nyaman.
Negara bagian seperti Massachusetts dan New York mulai mempertanyakan apakah pendekatan promosi Barstool selaras dengan standar tanggung jawab sosial dalam perjudian (responsible gambling). Di sisi lain, kampanye “by the fans, for the fans” yang selama ini menjadi kekuatan Barstool justru menjadi hambatan bagi ekspansi yang lebih formal.
Penn Entertainment, yang berupaya membangun reputasi jangka panjang di pasar taruhan yang diatur ketat, mulai menilai kembali strategi medianya. Di tengah tekanan publik dan ketatnya regulasi, perusahaan menyadari perlunya mitra yang lebih mapan dan kredibel di mata regulator maupun investor.
2023: Kesepakatan Besar dengan ESPN
Pada Agustus 2023, Penn Entertainment mengejutkan industri dengan pengumuman yang mengguncang: perusahaan mengakhiri kemitraannya dengan Barstool dan menandatangani kesepakatan lisensi senilai $2 miliar dengan ESPN, anak perusahaan Disney.
Langkah itu menjadi pergeseran strategis besar — dari merek media alternatif dan berisiko tinggi ke kemitraan dengan jaringan olahraga paling dihormati di dunia. Dalam kesepakatan tersebut, Penn memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan merek ESPN Bet selama 10 tahun, dengan opsi perpanjangan.
Sebagai bagian dari perjanjian, Penn juga menjual kembali saham Barstool kepada Dave Portnoy, yang secara terbuka menyatakan bahwa langkah itu “membebaskan kedua pihak dari beban korporasi besar.”
Peluncuran ESPN Bet pada November 2023 menjadi tonggak baru bagi Penn. Berkat pengaruh ESPN yang luar biasa di dunia olahraga, aplikasi tersebut langsung melesat di tangga popularitas, dengan lebih dari 1 juta unduhan dalam minggu pertama.
2024: Konsolidasi dan Tantangan Integrasi
Meski peluncuran ESPN Bet mendapat sambutan hangat, integrasi sistem antara teknologi Penn dan ekosistem digital ESPN bukanlah tugas mudah. Penn harus menyesuaikan pengalaman pengguna agar tetap sesuai dengan brand premium ESPN, sekaligus menjaga nilai hiburan dan interaksi yang dulu menjadi kekuatan Barstool.
Selain itu, persaingan semakin ketat. DraftKings, FanDuel, dan BetMGM sudah memiliki pangsa pasar dominan dan loyalitas pengguna yang tinggi. ESPN Bet harus berinovasi cepat — baik melalui fitur promosi eksklusif, integrasi siaran langsung, maupun peningkatan pengalaman mobile.
CEO Penn Entertainment, Jay Snowden, menegaskan bahwa strategi jangka panjang mereka tidak hanya mengejar pangsa pasar, tetapi juga menyelaraskan taruhan dengan konsumsi media olahraga modern.
“ESPN Bet bukan hanya aplikasi taruhan,” ujar Snowden dalam wawancara tahun 2024. “Ini adalah bagian dari ekosistem hiburan olahraga yang terintegrasi, di mana penggemar dapat menonton, berdiskusi, dan bertaruh di platform yang sama.”
2025 dan Seterusnya: Membangun Masa Depan dengan ESPN
Kini, pada 2025, ESPN Bet telah hadir di lebih dari 17 negara bagian AS dan terus memperluas jangkauannya. Penn melaporkan pertumbuhan pendapatan taruhan digital yang stabil, meskipun masih menghadapi margin operasi yang ketat.
Sementara itu, perusahaan juga berinvestasi dalam teknologi prediksi acara olahraga dan fitur interaktif berbasis data real time — langkah yang akan membawa pengalaman taruhan ke level berikutnya.
Kemitraan dengan ESPN juga membuka peluang global, terutama dengan ekspansi media olahraga digital yang semakin mendunia.
Dengan latar belakang dua merek kuat — Barstool yang membentuk fondasi digital Penn dan ESPN yang memberikan legitimasi dan skala besar — perjalanan Penn Entertainment menjadi contoh klasik tentang bagaimana perusahaan dapat berevolusi mengikuti perubahan zaman tanpa kehilangan arah bisnis utamanya.
Kesimpulan
Perjalanan Penn Entertainment dari Barstool ke ESPN adalah cerminan dinamika industri taruhan olahraga yang bergerak cepat: dari eksperimen penuh risiko hingga kolaborasi strategis dengan pemain media mapan.
Jika kemitraan Barstool adalah babak “eksperimen digital”, maka ESPN Bet menandai era “institusionalisasi taruhan olahraga” — di mana inovasi harus berjalan beriringan dengan kredibilitas dan kepatuhan.
Bagi Penn, kisah ini belum berakhir. Namun satu hal pasti: mereka telah membuktikan bahwa dalam industri yang bergerak secepat olahraga itu sendiri, kemampuan untuk beradaptasi dan berevolusi adalah taruhan terbaik yang bisa dimenangkan.