eToro mengincar pasar prediksi melalui diskusi dengan Kalshi, Polymarket – Platform investasi global eToro kembali menjadi pusat perhatian setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan tengah menjajaki peluang ekspansi ke pasar prediksi, sebuah sektor yang berkembang cepat dan menarik minat investor ritel maupun institusional. Menurut sumber industri, eToro sedang melakukan diskusi awal dengan dua pemain besar di ruang tersebut: Kalshi, satu-satunya bursa prediksi dahlia77 yang sepenuhnya teregulasi di Amerika Serikat, serta Polymarket, platform prediksi berbasis blockchain yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Langkah ini menandai potensi perubahan besar dalam strategi perusahaan, sekaligus menunjukkan bagaimana pasar prediksi mulai dianggap sebagai bagian dari lanskap investasi modern yang lebih luas.
Pasar Prediksi: Industri yang Makin Dilirik
Pasar prediksi berkembang cepat karena kemampuannya menggabungkan elemen riset, data crowdsourcing, dan aktivitas trading. Pengguna memasang posisi pada hasil peristiwa nyata—mulai dari pemilu, kebijakan ekonomi, cuaca, olahraga, hingga hiburan. Platform seperti Kalshi dan Polymarket telah membuktikan bahwa model ini bukan hanya hiburan, tetapi juga alat untuk mengukur sentimen publik dan menghasilkan wawasan pasar.
eToro melihat peluang besar di sektor ini karena:
-
Pertumbuhan minat investor ritel terhadap aset non-tradisional.
Banyak pengguna kini tertarik dengan produk yang memberikan eksposur terhadap peristiwa dunia nyata tanpa harus memegang instrumen klasik seperti saham atau forex. -
Integrasi alami dengan model bisnis eToro yang berbasis komunitas.
Pasar prediksi didorong oleh opini publik, diskusi, dan analisis kolektif—serupa dengan fitur sosial trading eToro. -
Peluang diferensiasi produk.
Di tengah persaingan platform investasi yang semakin ketat, masuk ke pasar prediksi menjadi cara eToro memperluas ekosistemnya.
Diskusi dengan Kalshi: Fokus pada Regulasi
Kalshi adalah satu-satunya platform prediksi yang mendapat status sebagai bursa kontrak hasil peristiwa (event contracts) dari CFTC di Amerika Serikat. Karena itu, kemitraan atau kolaborasi dengan Kalshi akan membuka pintu bagi eToro untuk menawarkan produk prediksi yang teregulasi secara penuh di pasar AS—sesuatu yang selama ini sulit dicapai oleh pemain global.
Jika eToro dan Kalshi mencapai kesepakatan, beberapa potensi yang mungkin terjadi meliputi:
-
Integrasi kontrak prediksi Kalshi ke dalam platform eToro.
-
Kolaborasi untuk mengembangkan pasar baru, seperti data ekonomi, kebijakan pemerintah, atau tren global.
-
Peningkatan kepercayaan regulator terhadap model bisnis pasar prediksi, karena eToro memiliki rekam jejak kepatuhan yang kuat.
Bagi eToro, ini adalah langkah strategis untuk memasuki sektor berisiko regulasi tinggi tanpa harus membangun platform sendiri dari nol.
Pembicaraan dengan Polymarket: Akses ke Audiens Web3
Di sisi lain, pembicaraan eToro dengan Polymarket menunjukkan ketertarikan perusahaan pada inovasi berbasis blockchain. Polymarket dikenal sebagai platform prediksi berbasis smart contract dengan likuiditas tinggi di beberapa pasar, terutama yang berkaitan dengan politik dan ekonomi.
Keuntungan bekerja sama dengan Polymarket antara lain:
-
Akses ke komunitas Web3 yang berkembang cepat.
Pengguna Polymarket sangat aktif dan memiliki minat tinggi terhadap data real-time dan spekulasi berbasis peristiwa. -
Teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna eToro.
Pasar terdesentralisasi memungkinkan penyelesaian cepat dan transparan. -
Peluang produk hybrid.
eToro dapat menawarkan versi tokenized event markets yang digabungkan dengan infrastruktur regulasi mereka.
Namun, Polymarket menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat, sehingga kemitraan ini lebih cocok untuk pasar internasional.
Mengapa eToro Masuk ke Pasar Ini Sekarang?
Ada beberapa alasan kuat mengapa waktu ini sangat tepat:
1. Lonjakan minat global terhadap produktivitas informasi
Pasar prediksi memberikan cara baru untuk memahami dinamika global—terutama menjelang event besar seperti pemilu AS 2028 atau perubahan kebijakan moneter internasional.
2. Persaingan yang meningkat di sektor trading ritel
Dengan banyaknya platform investasi yang menawarkan fitur serupa, eToro membutuhkan lini produk baru untuk tetap relevan.
3. Momentum pasar prediksi yang semakin kuat
Volume pasar Polymarket melonjak tajam pada 2024–2025, dan Kalshi mencatat rekor kontrak ekonomi baru.
4. Tuntutan investor untuk diversifikasi
Investor ritel saat ini tidak hanya mencari saham atau kripto tetapi instrumen berbasis peluang dan spekulasi yang lebih luas.
Tantangan yang Mungkin Dihadapi eToro
Meski penuh peluang, masuk ke pasar prediksi juga membawa risiko signifikan:
-
Regulasi ketat, terutama di AS.
-
Isu keandalan data, karena pasar prediksi sangat sensitif terhadap manipulasi informasi.
-
Kesulitan mengintegrasikan teknologi Web3, terutama jika Kolaborasi dengan Polymarket terkait sistem on-chain.
-
Potensi kritik publik, karena beberapa kelompok masih memandang pasar prediksi sebagai bentuk “gamifikasi” politik.
eToro harus menavigasi semua tantangan tersebut dengan hati-hati untuk memastikan ekspansi ini menguntungkan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Diskusi eToro dengan Kalshi dan Polymarket menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk memasuki pasar prediksi, sektor yang semakin relevan dalam ekosistem keuangan modern. Dengan pendekatan ganda—regulasi melalui Kalshi dan inovasi blockchain melalui Polymarket—eToro berpotensi menjadi salah satu pemain terbesar dalam kategori baru ini.
Jika terealisasi, langkah ini tidak hanya memperluas penawaran produk eToro tetapi juga menguatkan posisinya sebagai pemimpin inovasi dalam dunia investasi ritel. Ekspansi ini mungkin menjadi salah satu perubahan paling signifikan dalam arah bisnis perusahaan dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus mencerminkan evolusi industri ke arah produk finansial berbasis data dan peristiwa dunia nyata.