Air kemih Orang Dapat Jadi Pupuk buat Pertanian

Air kemih Orang Dapat Jadi Pupuk buat Pertanian

Air kencing Orang Bisa Jadi Pupuk untuk Pertanian – air kencing orang dapat dipakai untuk pupuk buat pertanian

Air kencing mempunyai senyawa yang baik untuk belukar. Hasil riset terkini membuktikan kalau air kemih orang bisa digunakan balik buat penciptaan pupuk berkepanjangan untuk pertanian perkotaan. Air kemih orang ini tidak cuma berguna untuk pertanian berkepanjangan, namun pula dapat kurangi emisi karbonium dioksida serta mengkonsumsi air.

Riset itu dicoba periset dari Institut Ilmu serta Teknologi Area Universitat Autonoma de Barcelona( ICTA- UAB), Spanyol. Riset yang diterbitkan di harian objektif Resources, Conservation and Recycling pada Januari 2025 ini menilai akibat area dari penyembuhan nitrogen dari air kemih orang.

Riset ini salah satunya dilatarbelakangi oleh permohonan garis besar kepada pupuk di aspek pertanian yang lalu bertambah tiap hari. Badan Pangan serta Pertanian( FAO) menulis, alexa99 permohonan garis besar kepada nitrogen selaku pupuk berkembang sebesar 1 persen tiap tahun, yang berarti kenaikan sebesar 1, 074 juta ton tiap tahun.

Di bagian lain, penciptaan pupuk amat tergantung pada pangkal tenaga tidak terbarukan semacam gas alam, minyak, serta batubara yang menciptakan mengkonsumsi tenaga serta emisi yang penting. Oleh sebab itu, butuh usaha buat kurangi ketergantungan kepada pangkal energi yang tidak terbarukan.

Diambil dari halaman sah ICTA- UAB, Selasa( 7 atau 4 atau 2025), Maria Virginia Maiza yang ikut serta dalam riset ini mengatakan kalau air kemih orang ataupun” air kuning” banyak hendak nutrisi yang berarti buat penciptaan pertanian. Tidak hanya selaku pupuk, eksploitasi air kemih pula bisa kurangi emisi gas rumah cermin serta pencemaran dari pangkal air semacam bengawan serta akuifer.

Dalam riset ini, regu periset mencoba cara eksploitasi balik air kemih orang di bangunan bioklimatik ICTA- UAB. Posisi itu menampung pabrik percontohan buat penyembuhan nitrogen serta rumah cermin yang berintegrasi ke asbes gedung.

Cara pengetesan diawali di pabrik dasar tanah, tempat urinoir laki- laki tanpa air ditaruh serta dialirkan ke reaktor spesial. Dalam reaktor ini, air kemih dicampur dengan basa buat menata keasamannya, sedangkan jasad renik mengganti urea dalam air kemih jadi nitrat ataupun sesuatu wujud nitrogen yang bisa diserap tumbuhan dengan lebih gampang.

Nitrat yang diperoleh dalam reaktor setelah itu dipakai buat membanjiri tumbuhan tomat hidroponik di rumah cermin yang terdapat di asbes bangunan. Dari hasil riset, satu m kubik air kemih orang yang diolah menciptakan 7, 5 kg nitrogen. Jumlah itu bisa dipakai buat menolong penanaman 2, 4 ton tomat di luar ruangan.

Maiza melaporkan, walaupun riset ini sedang dalam rasio makmal, hasilnya membuktikan kalau akibat area serta ekonomi hendak menurun bila pengerjaan air kemih dicoba dalam rasio yang lebih besar. Perihal ini bisa dicoba dengan metode mengaitkan seluruh urinoir di bangunan ke reaktor.

Dikala ini, periset sedang melaksanakan beberapa eksperimental semacam analisa senyawa farmasi yang disantap oleh banyak orang serta kemampuan kemunculannya di jaringan tumbuhan. Penelitian ini bisa menguatkan penemuan terpaut eksploitasi air kemih orang selaku pupuk pertanian perkotaan dengan cara berkepanjangan.

Kuman tanah

Dalam riset terpisah yang lain yang dicoba University of Birmingham, Inggris, serta diterbitkan di Applied Soil Ecology, September 2024, para periset menciptakan kalau air kemih yang ditaruh sepanjang satu tahun cuma berakibat kecil pada kuman tanah. Apalagi, air kemih itu pula menciptakan pergantian minimun pada pH serta salinitas tanah.

Menaruh air kemih sepanjang sebagian bulan meningkatan angka pH serta Fokus amonia bebasnya dikira lumayan buat menonaktifkan beberapa besar kuman bakteri orang dan membagi DNA ekstraseluler. Komunitas kuman tanah resistan kepada pemupukan air kemih dengan cuma 3 persen golongan makhluk bernyawa yang terserang akibat.

Manon Rumeau dari University of Birmingham berkata, riset itu menerangi kemampuan siklus balik air kemih orang buat tingkatkan keberlanjutan pertanian, merendahkan pencemaran air kotoran, serta kurangi ketergantungan pada pupuk bikinan.

Air kemih yang ditaruh bisa diterapkan dengan nyaman ke sistem tumbuhan di tanah tanpa berakibat minus pada mikrobioma tanah,” ucapnya.

Air kemih fresh terdiri dari 95 persen air serta 5 persen lebihnya terdiri dari senyawa amino, semacam urea ataupun kreatinin, anion organik, serta garam anorganik. Senyawa itu jadi pangkal nutrisi bioavailable serta mikronutrien buat perkembangan tumbuhan.

Para periset tidak menampik kalau dikala ini terdapat kemampuan buat memakai balik air kemih orang selaku pupuk tumbuhan. Tetapi, saat sebelum perihal itu dibesarkan, ke depan dibutuhkan uraian lebih lanjut mengenai gimana air kemih orang bisa mempengaruhi guna tanah serta komunitas mikroba.

Di tengah melonjaknya keinginan pangan garis besar serta terus menjadi menipisnya pangkal energi alam, bumi pertanian dituntut buat mencari cara- cara terkini yang lebih berdaya guna serta berkepanjangan. Salah satu pemecahan yang mulai menemukan atensi sungguh- sungguh merupakan eksploitasi air kemih orang selaku pupuk natural. Walaupun terdengar tidak lazim ataupun apalagi tabu, riset objektif membuktikan kalau air kemih orang memiliki nutrisi berarti yang diperlukan tumbuhan, semacam nitrogen, fosfor, serta potasium.

Isi Nutrisi dalam Urine

Air kemih orang beberapa besar terdiri dari air( dekat 95%) serta lebihnya merupakan zat terlarut, semacam urea, kreatinin, elektrolit, serta nutrien. Dalam kondisi pertanian, 3 faktor hara penting yang sangat dicari dalam pupuk merupakan nitrogen( N), fosfor( P), serta potasium( K)– ataupun yang diketahui dengan kependekan NPK. Air kemih dengan cara natural memiliki ketiga faktor ini dalam nisbah yang lumayan sempurna.

Nitrogen( N): Air kemih memiliki urea, senyawa organik banyak nitrogen, yang ialah wujud nitrogen sangat gampang diserap oleh tumbuhan sehabis buyar jadi amonia.

Fosfor( P): Walaupun tidak sebesar nitrogen, air kemih senantiasa memiliki fosfor yang berarti buat perkembangan pangkal serta pembungaan.

Potasium( K): Faktor ini menolong regulasi air dalam sel tumbuhan serta tingkatkan daya tahan kepada penyakit.

Dalam satu liter air kemih orang, pada umumnya ada dekat 9 gr nitrogen, 1 gr fosfor, serta 2 gr potasium. Ini menghasilkan air kemih selaku pangkal nutrien tumbuhan yang amat potensial.

Profit Eksploitasi Air kemih selaku Pupuk

Ramah Area: Eksploitasi air kemih bisa kurangi ketergantungan pada pupuk kimia bikinan yang cara produksinya mencemari area serta memakai tenaga fosil dalam jumlah besar.

Pangkal Nutrisi Lokal: Dengan menggunakan air kemih orang, kita menghasilkan sistem sirkular di mana kotoran yang umumnya dibuang dapat balik digunakan selaku pangkal energi yang bernilai.

Bayaran Penciptaan Lebih Kecil: Orang tani, spesialnya di pedesaan ataupun negeri bertumbuh, bisa mengirit bayaran logistik pupuk dengan memakai pupuk dari air kemih sendiri ataupun komunitas sekelilingnya.

Kurangi Bobot Pengerjaan Kotoran: Air kemih yang langsung digunakan selaku pupuk tidak butuh diproses oleh sistem pengerjaan kotoran, yang pada dasarnya menginginkan bayaran besar serta prasarana yang lingkungan.

Tantangan serta Anggapan Sosial

Walaupun potensial, aplikasi air kemih selaku pupuk tidak leluasa dari tantangan. Salah satu halangan penting merupakan anggapan warga. Banyak orang menyangka pemakaian air kemih selaku suatu yang memuakkan ataupun tidak higienis. Tetapi, berarti buat dicatat kalau air kemih dari orang segar sesungguhnya murni serta leluasa dari bakteri.

Buat kurangi resistensi warga, bimbingan khalayak amat berarti. Sebagian negeri semacam Swedia serta Finlandia telah melaksanakan cetak biru eksperimen serta meyakinkan kalau dengan perlakuan yang betul, air kemih dapat dipakai dengan cara nyaman serta efisien di tanah pertanian.

Tidak hanya itu, terdapat tantangan teknis semacam pengumpulan, penyimpanan, serta penyaluran air kemih dalam jumlah besar. Air kemih mengarah memiliki senyawa amonia yang bisa menguap serta mencemari hawa bila tidak diatur dengan bagus. Oleh sebab itu, konsep sistem penyimpanan yang tertutup serta bertekanan kecil amat diperlukan.

Aplikasi Alun- alun serta Riset Kasus

Sebagian cetak biru di bermacam bagian bumi sudah membuktikan kesuksesan pemakaian air kemih orang selaku pupuk:

Ekosan( Ecological Sanitation): Di Uganda, cetak biru sanitasi ekologis sudah mengakulasi air kemih dari kamar kecil kering terpisah serta memakainya buat memupuk tumbuhan pisang serta jagung. Hasilnya membuktikan kenaikan hasil panen sampai 30%.

RISE Foundation( Swedia): Badan ini bertugas serupa dengan orang tani lokal buat meningkatkan sistem sanitasi serta pertanian berplatform sirkular. Salah satu proyeknya merupakan memasak air kemih jadi wujud pupuk cair yang bisa disemprotkan ke tanah pertanian.

Toilet- to- Farm( India): Cetak biru ini menggunakan air kemih dari kamar kecil biasa di wilayah pedesaan serta memprosesnya jadi pupuk organik cair yang setelah itu dijual ke orang tani setempat.

Metode Memakai Air kemih Selaku Pupuk

Air kemih dapat dipakai langsung selaku pupuk cair, namun dengan sebagian memo:

Dilarutkan terlebih dulu: Air kemih anom wajib diencerkan dengan air dengan analogi dekat 1: 10 saat sebelum dipakai buat menjauhi keunggulan nitrogen yang bisa membakar pangkal tumbuhan.

Maanfaatkan pada tanah, bukan langsung pada daun: Terapkan air kemih cair ke tanah di dekat tumbuhan, bukan pada bagian daun, buat menjauhi iritasi ataupun pencoklatan.

Penyimpanan saat sebelum dipakai: Sebagian riset menganjurkan menaruh air kemih sepanjang 1–6 bulan buat membenarkan pembusukan urea serta penghilangan bakteri dengan cara natural.

Jauhi tumbuhan mengkonsumsi langsung: Hendaknya tidak dipakai pada sayur- mayur yang disantap anom semacam selada ataupun tomat, melainkan bila lewat cara pengerjaan terlebih dulu.

Era Depan Pertanian Berkelanjutan

Dengan terus menjadi menipisnya persediaan fosfat bumi serta melonjaknya harga pupuk, pemakaian air kemih selaku pupuk organik dapat jadi tahap berarti mengarah sistem pertanian berkepanjangan. Tidak cuma kurangi kotoran, pemecahan ini pula menguatkan daya tahan pangan lokal serta kurangi ketergantungan pada input eksternal.

Mendesak studi lebih lanjut, pengembangan prasarana sanitasi terpisah( kamar kecil kering ataupun pemisah air kemih), serta bimbingan warga dapat membuka jalur untuk eksploitasi air kemih dengan cara besar dalam sistem pertanian era depan.

Penutup

Apa yang sepanjang ini dikira selaku kotoran tidak bermanfaat nyatanya menaruh kemampuan besar untuk bumi pertanian. Air kemih orang, dengan isi nutrisinya yang banyak, bisa jadi pupuk natural yang ekonomis, ramah area, serta efisien. Dengan pengurusan yang pas serta bimbingan yang bagus, kita dapat menghasilkan pemecahan ini selaku bagian dari strategi garis besar buat pertanian berkepanjangan serta daya tahan pangan. Telah waktunya kita memandang kotoran bukan selaku akhir, melainkan selaku dini dari daur kehidupan yang lebih kekal.

Post Comment