Langkah ini menandai titik penting dalam hubungan antara regulasi perjudian, inovasi digital, dan perlindungan konsumen, di tengah meningkatnya popularitas permainan berbasis undian di seluruh Amerika Serikat.

---

Latar Belakang: Kasino Undian dan Celah Hukum

Kasino undian (sweepstakes casinos) beroperasi dengan model yang berbeda dari kasino tradisional atau situs perjudian daring berlisensi.
Alih-alih menggunakan uang sungguhan untuk bertaruh, pemain membeli “kredit” atau “coin” yang dapat digunakan untuk bermain berbagai permainan slot atau meja digital. Sebagai imbalannya, mereka menerima “coin undian” yang dapat ditukarkan dengan hadiah uang tunai.

Secara hukum, model ini sering kali diklaim bukan perjudian langsung, karena melibatkan unsur promosi atau “kontes” alih-alih taruhan uang nyata. Namun, banyak regulator dan penegak hukum berpendapat bahwa mekanisme ini hanyalah cara terselubung untuk menghindari hukum perjudian yang berlaku.

Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan perusahaan menggunakan celah hukum ini untuk membuka pusat hiburan digital dan fisik di berbagai kota California.
Namun, popularitas yang meningkat itu juga memunculkan kekhawatiran:

• Kurangnya pengawasan regulasi,

• Potensi kecanduan, dan

• Risiko pencucian uang serta penipuan.

---

RUU Baru: Upaya Menutup Celah

Pada pertengahan 2025, Legislator California memperkenalkan RUU Senat SB-1032, yang secara eksplisit menargetkan praktik perjudian berbasis undian.
RUU ini berupaya mengklasifikasikan kasino undian sebagai bentuk perjudian ilegal, menempatkannya di bawah yurisdiksi hukum yang sama dengan kasino tanpa izin atau rumah taruhan ilegal.

RUU tersebut mendapat dukungan kuat dari California Tribal Gaming Association (CTGA), organisasi yang mewakili berbagai suku asli Amerika yang mengoperasikan kasino resmi di bawah perjanjian negara bagian.
Menurut CTGA, kasino undian menciptakan persaingan tidak sehat, karena beroperasi di luar sistem lisensi, tidak membayar pajak penuh, dan tidak berkontribusi pada program tanggung jawab sosial seperti kasino berizin.

“Ini bukan soal membatasi hiburan,” kata James Laughlin, juru bicara CTGA.
“Ini soal menegakkan aturan yang sama untuk semua pihak. Kasino suku berinvestasi miliaran dolar dalam kepatuhan hukum dan tanggung jawab sosial, sementara kasino undian memanfaatkan celah hukum untuk meraup keuntungan.”

---

Argumen Pihak yang Menolak Larangan

Di sisi lain, kelompok bisnis dan operator kasino undian daring menentang keras RUU tersebut.
Mereka berpendapat bahwa sweepstakes gaming bukanlah bentuk perjudian ilegal karena tidak melibatkan taruhan langsung atas hasil permainan, dan lebih menyerupai model promosi digital seperti yang digunakan oleh banyak platform media sosial.

“Larangan ini akan menghancurkan sektor inovatif yang menciptakan ribuan lapangan kerja,” ujar Laura Chen, CEO salah satu platform permainan undian daring terbesar di California.
Menurutnya, sebagian besar pemain hanya menganggap permainan undian sebagai hiburan ringan, bukan sarana mencari keuntungan finansial.

Selain itu, para penentang juga menilai larangan total dapat mendorong aktivitas ke pasar gelap daring, di mana tidak ada pengawasan sama sekali terhadap keamanan data, pembayaran, maupun perlindungan pemain.

---

Posisi Gubernur Newsom: Antara Kepatuhan dan Ekonomi

Kini, semua mata tertuju pada Gubernur Gavin Newsom, yang memiliki waktu terbatas untuk menandatangani atau memveto RUU SB-1032.
Newsom dikenal sebagai pendukung tanggung jawab sosial dalam industri game, namun ia juga berhati-hati terhadap kebijakan yang dapat menghambat inovasi digital di negara bagian dengan ekonomi teknologi terbesar di AS ini.

Sumber di kantor gubernur menyebutkan bahwa Newsom sedang berkonsultasi dengan para ahli hukum, regulator, dan perwakilan industri sebelum mengambil keputusan final.
Salah satu pertimbangannya adalah potensi dampak ekonomi: banyak perusahaan permainan digital di California terlibat dalam pengembangan sistem undian berbasis teknologi blockchain dan tokenisasi, yang bisa terdampak jika larangan diberlakukan terlalu luas.

“Gubernur ingin memastikan kebijakan ini tidak menekan sektor teknologi hiburan yang sah, namun tetap melindungi konsumen dari praktik ilegal dan penipuan,” ujar salah satu penasihat hukum negara bagian.

---

Dampak Potensial Jika Larangan Diterapkan

Jika Gubernur Newsom menandatangani RUU tersebut, maka semua kasino undian — baik daring maupun fisik — akan dilarang beroperasi di California.
Penegak hukum negara bagian dapat menutup situs dan lokasi fisik, menyita perangkat lunak, serta menuntut operator yang terbukti melanggar.

Namun, para analis memperingatkan bahwa larangan total bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Tanpa regulasi yang fleksibel, pemain bisa beralih ke platform lepas pantai yang beroperasi tanpa pengawasan, meningkatkan risiko keamanan data dan ketidakadilan dalam permainan.

Sebaliknya, jika RUU ditolak atau direvisi, negara bagian bisa mengambil pendekatan regulasi dan lisensi terbatas terhadap kasino undian.
Pendekatan ini memungkinkan operator yang memenuhi standar kepatuhan, audit keuangan, dan perlindungan pemain untuk beroperasi secara legal — mirip dengan model yang digunakan di beberapa negara bagian seperti Michigan dan New Jersey.

---

Dilema Antara Perlindungan dan Inovasi

Kasus ini memperlihatkan dilema klasik antara perlindungan publik dan inovasi bisnis.
Kasino undian berada di wilayah abu-abu hukum — antara hiburan digital dan perjudian terselubung.
Bagi sebagian orang, mereka adalah contoh inovasi teknologi dan model permainan baru; bagi yang lain, mereka adalah ancaman terhadap struktur hukum dan ekonomi perjudian yang sah.

Keputusan Gubernur Newsom akan menentukan arah masa depan industri ini di California.
Apakah negara bagian akan menempuh jalur larangan keras demi menegakkan kepatuhan hukum, atau memilih pendekatan regulasi adaptif yang memungkinkan pertumbuhan industri dengan pengawasan ketat?

---

Kesimpulan

Keputusan terkait larangan kasino undian di California bukan sekadar soal perjudian — ini adalah ujian bagi cara negara bagian terbesar di AS itu mengelola perpaduan antara hukum, teknologi, dan ekonomi digital.

Jika Newsom memilih untuk menandatangani larangan, California bisa menjadi contoh ketegasan hukum dalam menghadapi praktik perjudian abu-abu.
Namun, jika ia memutuskan untuk membuka jalan bagi regulasi cerdas, negara bagian ini bisa memimpin era baru dalam pengawasan perjudian digital yang bertanggung jawab dan inovatif.

Apa pun pilihannya, satu hal jelas: masa depan ekosistem hiburan digital dan game berbasis undian di California kini berada di tangan Gubernur Newsom — dan keputusannya akan bergema jauh melampaui batas negara bagian.