Laminesentrisme Poros Angkatan Kencana Terkini Barcelona

Laminesentrisme Poros Angkatan Kencana Terkini Barcelona

Laminesentrisme Poros Angkatan Kencana Terkini Barcelona – Ronaldinho serta Lionel Messi silih bertukar jadi simbol masa kesuksesan Barcelona.

Mentari diketahui selaku heliosentrisme nama lain pusat dari aturan surya. Di sepak bola, akan keluar sebutan” laminesentrisme”. Sebutan itu merujuk pada game serta kemajuan skuad Barcelona yang berporos pada kejadian terkini mereka, Lamine Yamal alexa99 slot.

Yamal sudah meyakinkan kedudukan besar serta sentralnya untuk Barca di masa 2024- 2025. 3 titel pemenang kancah dalam negeri, paling utama Aliansi Spanyol, tidak dapat dilepaskan dari performa berkilau anak muda asli Catalan generasi Maroko itu.

Koleksi 8 berhasil serta 13 asis dari 33 performa di Aliansi Spanyol membuktikan terus menjadi besarnya donasi Yamal di masa Hans- Dieter Flick. Partisipasi berhasil Yamal cuma takluk dari 2 rekannya di lini depan, Robert Lewandowski serta Raphinha, yang sudah mengumpulkan 27 penumpukan berhasil serta asis sampai minggu ke- 36.

Walaupun takluk dengan cara jumlah, Yamal mengecap berhasil berarti yang membuka kelebihan Barca atas Espanyol, Jumat( 16 atau 5 atau 2025) dini hari Wib, di Stadion Cornella- El Prat. Sepakan kaki kiri membengkok yang telah jadi karakteristik khas Yamal membuka kemenangan 2- 0 Barca, sekalian mengancing titel Aliansi Spanyol masa 2024- 2025.

Dengan umur yang terkini hendak tiba 18 tahun, Juli esok, Yamal pasti sedang mempunyai banyak perihal yang dapat dihidangkan buat klub favoritnya semenjak kecil. Barca tidak cuma klub sepak bola untuk Yamal. Lebih dari itu, Barca merupakan nafas untuk pangkal kenyamanan serta keceriaan dalam hidup pemeran penyuka anime Naga Ball itu.

Sehabis sanggup mencapai Aliansi Spanyol, Piala Aliansi Spanyol, serta Piala Luar biasa Eropa pada masa kedua penuh berseragam regu penting Blaugrana, Yamal menjanjikan lebih banyak beker di masa- masa kelak.

” Memenangi La Aliansi dengan Barca terasa luar biasa, semacam mimpi jadi realitas. Tetapi, ini terkini permulaan dari ambalan beker yang mau kita persembahkan buat klub,” tutur Yamal pada ESPN.

Tak mungkin buat merasa letih mencapai beker. Aku menancapkan itu dengan cara permanen di benak aku,” tutur pemeran setinggi 1, 8 m itu berikutnya.

Kepala negara Barca Joan Laporta telah membagikan tanda kalau Yamal merupakan poros dari pengembangan skuad Barca mulai masa 2025- 2025. Barca tidak memerlukan mendatangkan pemeran berkedudukan idola. Mereka telah melahirkan kejadian sepak bola terkini dalam diri Yamal.

Ia( Yamal) merupakan salah satu pemeran yang ditakdirkan mempunyai karir handal yang istimewa buat terletak dalam rute mengarah pesepak bola terbaik dalam asal usul. Ia bukan pemeran yang semata- mata mau memperlihatkan kemampuannya, melainkan mempunyai bakat bawaan yang eksklusif,” tutur Laporta pada Rac 1.

Tidak enggan Laporta membandingkan akibat Yamal hampir sebanding dengan Ronaldinho serta Lionel Messi. 2 pemeran itu mencuat ke dalam regu penting Barca pada rentang waktu awal kepemimpinan Laporta di Barca pada 2003 sampai 2010.

Fokus melindungi skuad

Lebih lanjut, Laporta memprioritaskan buat menjaga regu juara masa ini, ternyata mendatangkan pemeran anyar. Cuma, bek tengah Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, yang hebat dirumorkan selaku calon pemeran terkini Barca mulai masa panas ini. Tah hendak berkedudukan leluasa memindahkan per 30 Juni 2025.

” Kita mempunyai regu amat baik yang balance. Pemeran terbaik tidak saja dapat menciptakan regu terbaik. Skuad kita telah amat bersaing,” cakap Laporta yang mematok Barca memenangi Aliansi Champions masa depan.

Instruktur Barca Hans- Dieter Flick akur dengan Laporta. Semenjak dini berkeinginan melatih Barca, Flick memanglah tidak mempunyai kemauan menghasilkan Barca luar biasa regu lewat pembelian pemain- pemain mahal.

Flick memprioritaskan buat menantang dirinya untuk melahirkan pemain- pemain hebat berbekal alumnus perguruan tinggi Barca, La Masia. Tidak hanya Yamal, Flick menolong pengembangan pemeran muda Barca yang lain, semacam Pau Cubarsi, Alejandro Balde, Fermin Lopez, Gerard Martin, Marc Casado, Hector Port, serta Marc Bernal.

Tingkat dari regu ini telah luar lazim, namun kita mempunyai kemampuan buat lalu bertumbuh serta menggapai tingkatan yang lebih besar,” cakap Flick yang berawal dari Heidelberg, Jerman, dikutip Gerak badan.

Agama Flick itu bukan tanpa alibi. Barca membersihkan bersih 3 beker dalam negeri dengan menaklukkan lawan kekal, Real Madrid, berbekal skuad paling muda di Aliansi Spanyol.

Flick mempunyai pemain- pemain dengan rerata umur 25, 1 tahun. Nilai itu jauh di dasar pada umumnya umur skuad 20 kandidat Aliansi Spanyol 2024- 2025, 27, 3 tahun.

Deco, Ketua Berolahraga Barca, mungkin besar hendak lebih padat jadwal mencarikan klub- klub buat meminjamkan pemain- pemain belia Barca dibanding mengintip kesempatan merekrut pemeran dari regu raksasa Eropa lain. Pau Victor, salah satunya, merupakan pemeran yang berkesempatan dipinjamkan ke regu lain untuk menaikkan jam melambung.

Kita mengenali kemampuan serta mutu regu. Tantangan terbanyak aku dalam sebagian tahun kelak merupakan menciptakan regu yang pas buat pemeran belia kita,” tutur Deco semacam diambil Marca.

Beliau meningkatkan,” Barca teruji sanggup lalu melahirkan pemain- pemain hebat. Pemeran belia yang muncul dari sistem pembinaan sudah menolong pembuatan regu. Perihal itu membuat kita amat bergairah dengan peluang regu ini.”

Becermin dari penampilan serta hasil masa ini, Flick sudah menebar teror pada bumi. Masa terkini kebesaran Barca telah keluar. Tsunami beker hendak tiba berkali- kali ke wajah terkini Stadion Camp Nou yang dipakai balik mulai masa 2025- 2026.

Kala Lionel Messi meninggalkan FC Barcelona pada 2021, bumi bingung: siapa yang hendak jadi poros terkini klub yang sepanjang 2 dasawarsa terakhir memercayakan kejeniusannya? Balasan itu saat ini mulai menciptakan wujud dalam wujud Lamine Yamal. Kejadian“ Laminesentrisme” mulai bergaung di golongan pendukung Blaugrana—sebuah sebutan yang menunjukkan alangkah sentralnya kedudukan anak fantastis berumur 17 tahun itu dalam cetak biru angkatan kencana terkini Barcelona.

Timbulnya Lamine Yamal

Lamine Yamal Nasraoui Ebana, yang lahir pada 13 Juli 2007, jadi pemeran paling muda dalam asal usul Barcelona yang mengecap berhasil serta mencatatkan assist di La Aliansi. Kala banyak pemeran seusianya sedang bergulat di tingkat perguruan tinggi, Lamine sudah jadi mengaktifkan reguler di dasar ajaran Xavi Hernández serta saat ini, Hansi Flick. Gayanya yang eksplosif, dribel penuh metode, dan intelek main buatnya kerap dibanding dengan Messi, walaupun kedudukan serta cirinya berlainan.

Lamine main selaku winger kanan, kaki kiri, dengan dorongan hati melanda yang runcing. Beliau mencampurkan kecekatan versi Neymar dengan visi serta insting korban semacam Messi belia. Tetapi yang sangat mencolok merupakan keyakinan dirinya yang luar lazim. Beliau tidak khawatir mengutip resiko di umur yang amat belia, apalagi dalam peperangan besar semacam El Clásico.

Laminesentrisme: Bukan Semata- mata Gimmick

Sebutan“ Laminesentrisme” bukan semata- mata gaya alat ataupun keyakinan belaka. Ini merupakan realita strategi serta filosofi terkini di Camp Nou. Dalam aturan serta siasat Barcelona masa 2024 atau 25, seluruh poros game melanda difokuskan ke Yamal. Dikala Frenkie de Jong serta Pedri menggenggam lini tengah, bola dengan kilat ditunjukan ke bagian kanan, tempat Yamal jadi motor penting.

Hansi Flick, yang diketahui amat analitis serta efisien, apalagi mengatakan Lamine selaku” pemeran tidak tergantikan.” Statistik juga mensupport: dari 38 performa di masa 2024 atau 25 sepanjang ini, beliau mengecap 14 berhasil serta 18 assist di seluruh kompetisi—angka luar lazim buat anak muda seusianya.

Angkatan Kencana Terkini Barcelona

Lamine Yamal bukan salah satunya bintang belia dalam cetak biru re- genarisi Barcelona. Di sekelilingnya, berkembang bibit- bibit yang saat ini mulai matang jadi inti skuad era depan:

Pau Cubarsí, bek tengah yang kuat, mempunyai kenyamanan serta positioning versi Gerard Piqué.

Alejandro Balde, bek kiri eksplosif yang sudah mengutip ganti kedudukan Jordi Alba.

Gavi, gelandang box- to- box dengan antusias juang besar serta intelek siasat luar lazim.

Pedri, playmaker penting yang jadi jembatan antara lini tengah serta lini serbu.

Fermín López, gelandang melanda yang terus menjadi kerap mengecap berhasil dari lini kedua.

Dengan pada umumnya umur inti skuad cuma dekat 21–23 tahun, Barcelona semacam menghidupkan balik momen dini masa Guardiola 2008, di mana Messi, Iniesta, Busquets, serta Piqué mulai bercahaya bersama.

Peninggalan La Masia serta Keyakinan kepada Akademi

Kedatangan Lamine Yamal serta rekan- rekan seangkatannya merupakan fakta dari kesuksesan La Masia, perguruan tinggi legendaris yang melahirkan nama- nama besar semacam Xavi, Iniesta, serta Messi. Sehabis luang memudar sebab darurat manajemen serta permasalahan keuangan, perguruan tinggi ini saat ini balik ke rute awal: membina pemeran belia yang tidak cuma berbakat, namun pula menguasai filosofi game“ juego de posición” versi Barcelona.

Kepala negara Joan Laporta, dalam sebagian peluang, menerangkan kalau era depan klub terdapat di tangan para pemeran belia. Dengan keterbatasan keuangan dampak ketentuan FFP( Financial Fair Play), memercayakan pemeran perguruan tinggi bukan cuma opsi ideologis, namun pula penting.

Tantangan serta Tekanan

Tetapi, memercayakan pemeran belia semacam Lamine Yamal pula bawa resiko besar. Titik berat alat, ekspektasi partisan, dan kemampuan luka jadi tantangan sungguh- sungguh. Xavi luang menegaskan kalau sangat dini meletakkan bobot“ Messi terkini” pada bahu Lamine dapat beresiko.

“ Ia sedang 17 tahun. Perkenankan ia bertumbuh tanpa titik berat yang menewaskan kreativitasnya,” ucap Xavi dalam tanya jawab akhir masa kemudian.

Hansi Flick kelihatannya mengetahui perihal ini. Beliau berupaya mencegah Lamine dari keletihan raga serta psikologis dengan perputaran serta manajemen durasi main yang kencang. Di bagian lain, karyawan ilmu jiwa serta kedokteran Barcelona bertugas ekstra membenarkan para wonderkid ini senantiasa normal dengan cara penuh emosi.

Post Comment