Lebih dari 100 penerbangan di Las Vegas terganggu karena FAA memangkas jadwal – Las Vegas, Nevada — Lebih dari seratus penerbangan di Bandara Internasional Harry Reid (LAS) pada hari Jumat dilaporkan mengalami gangguan serius setelah Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengumumkan pemangkasan jadwal penerbangan nasional sementara sebagai dampak dari kekurangan personel pengatur lalu lintas udara dan kebijakan efisiensi baru. Langkah kiano88 ini memicu keterlambatan dan pembatalan besar di salah satu bandara tersibuk di Amerika Serikat, terutama menjelang akhir pekan yang padat karena acara besar di Las Vegas Strip.
Menurut data pelacakan penerbangan dari FlightAware, lebih dari 70 penerbangan tertunda dan sekitar 40 penerbangan dibatalkan hingga Jumat malam waktu setempat. Maskapai besar seperti Southwest Airlines, Delta, American Airlines, dan United termasuk di antara yang terdampak paling parah. FAA menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya “penyesuaian sementara untuk menjaga keselamatan operasional di tengah keterbatasan sumber daya manusia.”
Krisis Personel Pengatur Lalu Lintas Udara
Masalah utama di balik gangguan ini adalah kekurangan tenaga pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) yang sudah lama membayangi FAA. Dalam beberapa bulan terakhir, kantor pengatur lalu lintas udara di seluruh negeri — termasuk pusat yang menangani wilayah barat daya Amerika — mengalami kekurangan staf hingga 20% di bawah standar operasional.
Seorang pejabat FAA yang meminta tidak disebutkan namanya menjelaskan bahwa penurunan jadwal dilakukan karena “tingkat kelelahan di antara petugas semakin mengkhawatirkan.”
“Kami memahami dampak langsungnya terhadap maskapai dan penumpang, tetapi keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami lebih memilih mengurangi jadwal sementara daripada mempertaruhkan kesalahan manusia akibat beban kerja berlebihan,” ujar pejabat tersebut.
FAA dikabarkan tengah mempercepat proses perekrutan dan pelatihan petugas baru, tetapi program sertifikasi penuh untuk pengatur lalu lintas udara dapat memakan waktu dua hingga tiga tahun sebelum mereka dapat bekerja mandiri di menara pengendali utama seperti Las Vegas.
Dampak Besar bagi Wisatawan dan Industri Lokal
Gangguan penerbangan ini datang pada waktu yang sangat tidak menguntungkan. Akhir pekan ini, Las Vegas tengah menjadi tuan rumah sejumlah acara besar, termasuk festival musik, konvensi bisnis internasional, dan turnamen olahraga profesional. Ribuan wisatawan yang menuju kota ini untuk menghadiri acara tersebut kini harus menghadapi antrian panjang, penundaan berjam-jam, dan pembatalan mendadak.
Sandra Lopez, seorang penumpang dari Dallas yang dijadwalkan tiba di Las Vegas untuk menghadiri acara musik, mengatakan bahwa penerbangannya dibatalkan hanya satu jam sebelum keberangkatan.
“Saya sudah menunggu lebih dari lima jam untuk penerbangan pengganti. Maskapai hanya memberi voucher makanan, tapi hotel dan acara saya sudah terbayar. Ini benar-benar kacau,” katanya dengan nada kecewa.
Hotel-hotel di Las Vegas Strip juga mulai merasakan efek domino dari gangguan ini. Beberapa tamu yang tertunda dilaporkan menunda check-in, sementara yang lain membatalkan reservasi karena tidak bisa memastikan waktu kedatangan mereka.
Menurut Biro Pariwisata Las Vegas, setiap hari keterlambatan penerbangan besar bisa menyebabkan kerugian ekonomi hingga $3 juta, terutama karena dampak terhadap pariwisata, transportasi, dan hiburan.
Maskapai Bereaksi dan Lakukan Penyesuaian
Maskapai penerbangan utama telah mengeluarkan kebijakan khusus untuk membantu penumpang yang terdampak. Southwest Airlines, yang memiliki pangsa pasar terbesar di Las Vegas, mengizinkan perubahan jadwal tanpa biaya tambahan bagi penumpang yang terjebak antara 8–10 November.
Delta Air Lines juga memberikan opsi pembatalan tanpa penalti dan mengizinkan pengembalian dana penuh bagi mereka yang tidak dapat menemukan penerbangan alternatif dalam 24 jam.
Namun, bagi sebagian besar maskapai, tantangan logistik bukan hanya soal penerbangan yang tertunda, tetapi juga penjadwalan ulang awak kabin dan pesawat yang saling terhubung di berbagai kota.
“Las Vegas merupakan simpul penting dalam jaringan penerbangan nasional. Setiap gangguan di sini berpotensi memengaruhi jadwal di Los Angeles, Denver, dan bahkan Chicago,” kata David McMahon, analis penerbangan dari AeroTrack Insights.
Kebijakan Pemangkasan Jadwal Nasional
Pemangkasan jadwal penerbangan yang dilakukan FAA tidak hanya berlaku di Las Vegas. Kebijakan serupa diberlakukan di sekitar 40 bandara besar di seluruh AS, termasuk Los Angeles, New York, dan Atlanta.
Kebijakan ini muncul setelah laporan internal FAA pada awal bulan yang memperingatkan bahwa kapasitas udara nasional telah melampaui kemampuan pengawasan manusia di beberapa wilayah selama jam sibuk. FAA kemudian memutuskan untuk memangkas jumlah slot penerbangan yang diizinkan, dengan harapan dapat menstabilkan operasi hingga tenaga kerja baru siap sepenuhnya.
Meskipun langkah ini dianggap penting untuk keselamatan, sejumlah maskapai dan asosiasi industri menilai keputusan tersebut kurang koordinasi dan terlalu mendadak.
Airlines for America (A4A), asosiasi yang mewakili maskapai besar AS, mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa “keputusan FAA harus disertai dengan komunikasi yang lebih transparan agar maskapai dapat menyesuaikan operasional secara efisien.”
Reaksi Pemerintah dan Legislator
Gangguan penerbangan besar ini segera menarik perhatian anggota Kongres dari Nevada dan California, yang menuntut agar FAA mempercepat solusi jangka panjang untuk krisis tenaga kerja.
Senator Jacky Rosen dari Nevada menyatakan bahwa situasi ini “tidak dapat diterima” mengingat Las Vegas adalah pusat ekonomi dan pariwisata penting bagi negara bagian.
“Kami mendesak FAA dan Departemen Transportasi untuk memberikan rencana konkret. Warga Nevada tidak boleh menjadi korban dari manajemen sumber daya yang buruk,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Departemen Transportasi (DOT) mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan FAA untuk “meninjau ulang prioritas alokasi personel” dan “mengoptimalkan penggunaan teknologi otomatis dalam pengawasan lalu lintas udara.”
Prospek ke Depan
Meskipun situasi di Las Vegas diharapkan akan membaik dalam beberapa hari mendatang, analis industri memperingatkan bahwa gangguan serupa bisa berulang selama musim liburan mendatang, ketika permintaan penerbangan melonjak tajam.
FAA mengatakan sedang berupaya menambah kapasitas personel sementara dan mengembangkan sistem otomatisasi tambahan untuk membantu pengatur lalu lintas udara. Namun, hingga solusi jangka panjang diterapkan, penyesuaian jadwal seperti ini bisa menjadi hal yang lebih sering terjadi.
“Ini adalah tanda bahwa sistem penerbangan nasional kita perlu pembaruan besar-besaran,” ujar McMahon. “Las Vegas hanyalah awal dari masalah yang lebih besar jika kita tidak segera berinvestasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia penerbangan.”
Dengan gangguan yang meluas, ribuan penumpang kini berharap agar situasi cepat membaik — sementara Las Vegas, kota yang tak pernah tidur, kembali membuktikan bahwa bahkan langitnya pun bisa terganggu oleh kebijakan federal.