Makanan Chongqing Bikin Lidah Mati Rasa
Makanan Chongqing – Kuliner Chongqing makin dikenal masyarakat Indonesia. restoran yang menyajikan menu makanan dari kota Selatan-Barat China
Kuliner Chongqing makin dikenal masyarakat Indonesia. Restoran yang menyajikan menu makanan dari kencana69 kota yang terletak di Selatan-Barat China mudah ditemukan di banyak tempat. Sudah lama kita mengenal menu makanan Tionghoa yang berasal dari Provinsi Sichuan, tetapi kini makanan dari Sichuan dan Chongqing seperti bersaing untuk mencuri perhatian pencinta kuliner. Di Jakarta setidaknya di beberapa mal restoran, Sichuan hadir bersama dengan restoran Chongqing. Apakah keduanya ada perbedaan?
Ada perbedaan, meski tak terlalu besar,” kata pemandu wisata kami yang juga penduduk Chongqing, Henry Yang. Meski demikian, dia bangga dengan kuliner Chongqing yang makin di kenal di berbagai belahan dunia.
Secara adminitrasi, Chongqing sendiri dulunya merupakan kotamadya subprovinsi di Provinsi Sichuan. Namun, pada tahun 1997, kotamadya ini dipisahkan dari Sichuan dan ditetapkan sebagai kotamadya yang dikelola langsung di bawah pemerintah pusat di Beijing. Penetapan ini membuat kotamadya ini tidak lagi menjadi bagian dari Provinsi Sichuan dan malah menjadi wilayah yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat, seperti Beijing, Shanghai, dan Tianjin.
Ciri khas makanan Sichuan dan Chongqing adalah penggunaan lada yang sangat pedas. Lada ini dikenal dengan lada Suchian atau mala Sichuan. Di Indonesia mirip dengan andaliman di Sumatera Utara. Kemungkinan satu jenis tapi berbeda spesies. Mala sendiri dalam katakter atau huruf China merupakan gabungan antara ”mati rasa” dan ”pedas”. Rasa seperti itu muncul di lidah begitu kita mengonsumsi mala.
Menu makanan dari Chongqing yang terkenal adalah rebusan panas chongqing atau lebih banyak dikenal dengan nama chongqing hotpot. Lucunya panas yang muncul tak hanya karena perebusan, tetapi juga karena kehadiran mala itu. Mulut dan perut langsung lanas.
Henry Yang mengatakan, untuk makanan rebusan panas, Chongqing mendapat posisi nomor lima dibandingkan tempat lain menurut sebuah survei. Namun, untuk rebusan panas yang pedas, Chongqing tetap nomor satu.
Tempat perlindungan
Di Kota Chongqing terdapat lokasi yang dikenal sebagai tempat raksasa penjual rebusan panas itu. Lokasi itu dulunya adalah tempat perlindungan dari serangan bom saat Perang Dunia II. Tempat makan ini dikenal dengan nama Undeground Hotpot Chongqing.
Ada sejumlah lorong di tempat itu. Satu lorong memiliki panjang sekitar 500 meter. Di lorong sepanjang itu terdapat beberapa rumah makan yang menjual rebusan panas. Orang yang lapar bisa tak sabar ketika harus berjalan sepanjang itu.
Saat tiba di salah satu rumah makan, kita bisa langsung memesan makanan. Para penyaji akan langsung memberikan sejumlah bahan makanan untuk direbus. Ada dua pilihan kuah rebusan, yaitu kuah yang tidak pedas alias sekadar gurih saja atau kuah yang berisi cabai kering dan mala. Para penggemar rasa pedas langsung ngiler melihat kuah pedas.
Sejumlah wartawan yang mengungjungi Chongqing merasakan sensasi rebusan panas yang satu ini. Beberapa terpaksa menghentikan makan mereka setelah merasakan pedasnya rebusan panas chongqing. Natalia, wartawan dari Georgia, hanya bisa senyum-senyum seusai mengonsumsi rebusan chongqing.
Kita tentu bertanya-tanya, mengapa rebusan panas chongqing mudah terkenal? Bagi orang Indonesia mungkin karena rasa pedasnya cocok setelah sedikit dimodifikasi, ternyata lebih dari itu.
Director General of Chongqing Municipal Commission of Commerce Zhang Yongwu mengatakan, banyak orang memberikan predikat pada Chongqing, seperti kota berbukit, kota bersungai, dan kota dengan pahatan batu. Kemajuan yang ada tidak akan menghilangkan identitas kota ini, tetapi malah bertambah dengan kemajuan yang dicapai.
Modernisasi yang dilakukan kota ini juga mempertahankan alam sekaligus memajukan peradaban. Keduanya bisa berkoeksistensi,” kata Zhang dalam sebuah seminar. Upaya-upaya mempertahankan dan memelihara alam tampak dari hutan, sungai, dan bentang alam lainnya yang dipertahankan. Kebudayaan tradisional juga tetap terjaga di kota tersebut.
Nah, koeksistensi dengan kebudayaan tradisional ini menyebabkan kuliner lokal diperkuat. Dalam presentasinya, Zhang menyebut rebusan panas chongqing menjadi salah satu ciri khas kota itu. Mereka juga mempromosikan rebusan itu di sejumlah kesempatan, termasuk di dalam seminar.
Anda pernah merasakan rebusan chongqing? Kalau belum, dicoba. Mereka yang pernah tentu senyum-senyum mengingat rasa rebusan panas itu. Namun, akan makin bisa merasakan sensasi rebusan itu bila datang ke kota itu. Lidah Anda akan mati rasa sesaat ketika seduhan pertama masuk ke mulut.
Chongqing, suatu kota kota besar yang terdapat di barat energi Cina, diketahui selaku” kota gunung” sebab topografinya yang berbukit- bukit serta gerakan Bengawan Yangtze yang membelah wilayahnya. Tetapi, lebih dari keelokan alam serta arsitekturnya yang mempesona, Chongqing diketahui besar sebab peninggalan kulinernya yang banyak, kokoh, serta penuh kehebohan pedas. Santapan Chongqing ialah representasi jelas dari filosofi kuliner Sichuan, yang mencampurkan rasa pedas( la辣) serta rasa susah ataupun mati rasa( ma麻) dari merica Sichuan jadi satu keseimbangan yang eksplosif di lidah.
Karakteristik Khas Santapan Chongqing
Karakteristik penting dari olahan Chongqing merupakan pemakaian cabe merah serta merica Sichuan dalam jumlah besar. Rasa pedas serta kehebohan mati rasa ini bukan cuma buat menggugah hasrat, namun pula berperan menghangatkan tubuh—sesuai dengan hawa lembab serta berair di Chongqing. Campuran rasa ini diucap” alum”, yang dengan cara literal berarti” pedas serta mati rasa”.
Tidak hanya itu, olahan Chongqing pula populer dengan metode memasaknya yang kilat, semacam menggoreng tumis kilat( chao), merebus( boil), serta metode” dry jambangan”( gan guo) yang membolehkan rasa menyerap kokoh ke dalam materi santapan.
Persembahan Ikonik Santapan Chongqing
1. Chongqing Hotpot(重庆火锅)
Tidak komplit mangulas kuliner Chongqing tanpa mengatakan hotpot- nya yang legendaris. Hotpot Chongqing berlainan dari hotpot di kota- kota lain sebab kuah kaldunya yang pekat, bercorak merah hitam, penuh dengan cabe kering serta merica Sichuan. Umumnya, hotpot ini dihidangkan dalam kuali besi besar yang dipecah 2: satu bagian buat kuah pedas, satu lagi buat kuah non- pedas( sup kaldu lazim), walaupun di Chongqing sendiri, tipe tanpa penjatahan jauh lebih terkenal.
Materi yang dimasak dalam hotpot dapat amat bervariasi—daging lembu, lidah lembu, usus babi, ayam, ikan, ketahui, jamur, serta bermacam sayur- mayur. Satu perihal yang istimewa merupakan kesukaan warga Chongqing kepada dalaman, yang dikira selaku bagian yang sangat enak serta sesuai dipadukan dengan rasa alum.
2. Chongqing Xiaomian(重庆小面)
Xiaomian berarti“ mie kecil”, tetapi bukan berarti porsinya kecil. Ini merupakan mie gandum pipih yang dihidangkan dengan sup pedas serta topping simpel semacam daun bawang, kacang tanah, daging memotong- motong, ataupun acar. Rahasia keenakan xiaomian bukan pada mie- nya, tetapi pada bahan kuahnya: campuran minyak cabe, merica Sichuan, asam gelap, bawang putih, serta minyak wijen. Ini merupakan santapan tiap hari masyarakat Chongqing serta banyak ada dari orang dagang kaki 5 sampai restoran besar.
3. Laziji(辣子鸡)
Laziji, ataupun ayam goreng cabe Chongqing, merupakan persembahan yang nampak semacam lautan cabe kering dengan bagian ayam tersembunyi di dalamnya. Ayam dipotong kecil- kecil, digoreng renyah, kemudian ditumis bersama cabe kering serta merica Sichuan. Hasilnya merupakan bagian ayam yang renyah di luar, halus di dalam, dengan rasa pedas yang membakar serta aroma wangi rempah yang menggoda.
4. Alum Tang(麻辣烫)
Alum tang dapat dikira selaku” hotpot tipe kilat”. Wisatawan memilah sendiri materi- materi semacam bakso, sayur, ketahui, serta mie, setelah itu dimasak dalam kuah alum panas. Berlainan dengan hotpot yang lebih resmi serta lazim dimakan beramai- ramai, alum tang lebih sesuai buat hidangan kilat hidangan.
5. Suan La Fen(酸辣粉)
Suan la fen merupakan mie ketela jalar elastis yang dihidangkan dalam kuah asam pedas. Rasa kuah yang menyehatkan ini buatnya terkenal di golongan anak belia. Umumnya ditambahkan kacang tanah, acar lobak, serta daun ketumbar di atasnya buat membagikan komposisi serta rasa berangkap.
Akibat Adat serta Sejarah
Olahan Chongqing bukan cuma hasil dari penelitian dapur, namun pula refleksi asal usul serta adat warga setempat. Sebab Chongqing tadinya ialah pusat perdagangan berarti serta sempat jadi bunda kota sedangkan Cina sepanjang Perang Bumi II, kota ini menyambut bermacam akibat dari area lain. Tetapi, bukti diri kuliner Chongqing senantiasa kokoh, dengan rasa pedas selaku bagian esensial yang mengumpulkan seluruh tipe olahan.
Adat makan di Chongqing pula amat sosial. Hotpot, misalnya, nyaris senantiasa dimakan bersama sahabat ataupun keluarga. Kegiatan mencelup materi santapan ke dalam kuali besi bersama, sembari bercengkrama, memantulkan style hidup komunal warga Chongqing yang hangat serta terbuka.
Kemajuan Modern
Dalam sebagian tahun terakhir, santapan Chongqing mulai diketahui besar dengan cara global. Restoran hotpot Chongqing bermunculan di kota- kota besar semacam New York, Sydney, serta Jakarta. Apalagi, versi praktis dari xiaomian serta suan la fen sudah jadi santapan enteng kesukaan di golongan anak belia Cina serta diaspora.
Tetapi, bersamaan dengan ketenaran globalnya, sebagian tantangan pula muncul—terutama pertanyaan menyesuaikan diri rasa. Banyak restoran di luar negara wajib membiasakan tingkatan kepedasan supaya cocok dengan hasrat lokal. Walaupun sedemikian itu, penggemar asli olahan Chongqing malah mencari kehebohan” asli” yang menantang lidah serta menghasilkan keringat.
Penutup
Santapan Chongqing merupakan keramaian rasa pedas yang intens, kekayaan aroma rempah, serta adat makan yang penuh antusias. Lebih dari semata- mata santapan, kuliner Chongqing merupakan pengalaman yang menggugah seluruh indera. Untuk peminat rasa pedas asli, menjelajahi santapan khas Chongqing dapat jadi petualangan kuliner yang tidak terabaikan. Bila sesuatu hari Kamu bertamu ke Cina, yakinkan Chongqing serta hotpot- nya jadi bagian dari catatan penting Kamu.
Post Comment