Pendapatan Perjudian di Nevada Memecahkan Rekor: Juli Mencatat Kenaikan Tajam di Tengah Penurunan Jumlah Wisatawan – Industri perjudian Nevada kembali mencetak sejarah. Meski jumlah wisatawan yang berkunjung ke Las Vegas dan daerah sekitarnya menurun pada Juli 2025, pendapatan perjudian justru melonjak tajam dan memecahkan rekor bulanan. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak rajaburma88 karena memperlihatkan daya tahan dan daya tarik sektor kasino, bahkan di tengah ketidakpastian pariwisata.
Rekor Pendapatan di Tengah Tantangan
Menurut data resmi dari Nevada Gaming Control Board (NGCB), total pendapatan perjudian di Nevada pada Juli mencapai lebih dari US$1,45 miliar, menandai kenaikan sekitar 7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi dalam sejarah untuk bulan Juli, mengalahkan capaian tahun-tahun sebelumnya yang sempat melonjak pasca-pandemi.
Lonjakan ini terjadi meski jumlah wisatawan ke Las Vegas turun 4% dibanding tahun lalu. Hotel-hotel mencatat penurunan tingkat hunian, dan jumlah kedatangan di Bandara Internasional Harry Reid juga menurun. Namun, aktivitas perjudian tetap menggeliat, menandakan bahwa pengeluaran per wisatawan justru meningkat.
Faktor Pendorong Lonjakan Pendapatan
Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab utama meningkatnya pendapatan perjudian Nevada pada Juli 2025:
-
High Roller dan Pengeluaran Premium
Kasino di Las Vegas Strip melaporkan peningkatan signifikan dari pengunjung kategori “high roller” atau penjudi kelas atas. Mereka tidak hanya bermain dalam jumlah besar, tetapi juga memanfaatkan berbagai fasilitas hiburan eksklusif. -
Diversifikasi Produk Kasino
Mesin slot tetap menjadi penyumbang utama pendapatan, menyumbang lebih dari 65% total. Namun, permainan meja seperti bakarat dan blackjack juga mencatatkan pertumbuhan. Bakarat khususnya mengalami lonjakan tajam, sering kali dikaitkan dengan meningkatnya wisatawan dari Asia. -
Acara Khusus dan Hiburan Non-Perjudian
Meskipun jumlah wisatawan turun, Juli tetap menjadi bulan sibuk dengan berbagai konser besar, pertunjukan residensi artis papan atas, dan ajang olahraga. Hal ini menarik kalangan pengunjung yang cenderung berbelanja lebih banyak di kasino. -
Efisiensi Operasional
Operator kasino besar, seperti MGM Resorts dan Caesars Entertainment, melaporkan keberhasilan strategi digitalisasi, mulai dari sistem pembayaran non-tunai hingga aplikasi loyalitas, yang membuat pengalaman bermain lebih mulus dan menarik bagi pelanggan.
Kontras dengan Menurunnya Wisatawan
Kenaikan pendapatan perjudian di tengah turunnya jumlah wisatawan menimbulkan kontras yang menarik. Data dari Las Vegas Convention and Visitors Authority (LVCVA) menunjukkan sekitar 3,2 juta wisatawan berkunjung ke Las Vegas pada Juli, turun dari 3,34 juta tahun lalu.
Faktor yang memengaruhi penurunan wisatawan antara lain:
-
Biaya perjalanan udara meningkat, terutama bagi pengunjung domestik.
-
Suhu ekstrem di Nevada, dengan gelombang panas mencapai lebih dari 45 derajat Celsius, membuat sebagian wisatawan menunda perjalanan.
-
Kebangkitan destinasi alternatif, baik domestik maupun internasional, yang menawarkan harga lebih kompetitif.
Namun, data NGCB memperlihatkan bahwa wisatawan yang tetap datang cenderung menghabiskan lebih banyak uang di kasino, sehingga mengimbangi penurunan jumlah pengunjung.
Dampak bagi Ekonomi Nevada
Pendapatan perjudian merupakan tulang punggung ekonomi Nevada, khususnya Las Vegas. Pajak yang diperoleh dari kasino menyumbang miliaran dolar per tahun untuk mendukung layanan publik, infrastruktur, dan sektor pendidikan.
Lonjakan Juli ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian negara bagian, terutama setelah beberapa bulan terakhir sempat stagnan akibat perlambatan ekonomi global. Investor dan analis melihat capaian ini sebagai indikator kuat bahwa sektor hiburan Las Vegas tetap kompetitif di pasar global.
Perspektif Industri dan Tantangan ke Depan
Meski pencapaian Juli patut dirayakan, sejumlah tantangan masih menanti Nevada:
-
Ketergantungan pada High Roller
Ketergantungan yang terlalu besar pada pemain premium bisa menjadi risiko jangka panjang, terutama jika terjadi guncangan ekonomi di pasar utama seperti Asia. -
Persaingan Global
Destinasi perjudian lain, termasuk Makau dan Singapura, terus memperkuat daya tariknya. Nevada harus menjaga inovasi agar tetap relevan. -
Isu Sosial dan Regulasi
Peningkatan perjudian sering kali diikuti dengan meningkatnya risiko kecanduan. Regulator di Nevada diharapkan terus memperkuat kebijakan responsible gambling. -
Ketidakpastian Pariwisata
Penurunan jumlah wisatawan menjadi sinyal bahwa Nevada perlu diversifikasi lebih jauh, tidak hanya bergantung pada hiburan perjudian, tetapi juga sektor MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) serta pariwisata keluarga.
Kesimpulan
Pendapatan perjudian di Nevada pada Juli 2025 menjadi bukti kekuatan luar biasa sektor kasino dalam menopang ekonomi, bahkan ketika jumlah wisatawan menurun. Rekor yang tercipta menegaskan bahwa Las Vegas tetap menjadi destinasi unggulan dunia bagi hiburan premium dan perjudian.
Namun, tantangan jangka panjang tetap perlu diwaspadai. Ketergantungan pada wisatawan kelas atas, kompetisi global, serta dinamika pariwisata harus dihadapi dengan strategi inovatif dan berkelanjutan. Dengan rekam jejak adaptasi yang kuat, Nevada tampaknya siap untuk terus menjaga reputasinya sebagai “ibu kota perjudian dunia”.