Persaingan Zona Liga Champions Lebih Sengit
Persaingan Zona Liga Champions Lebih Sengit – Hasil imbang yang dibawa pulang Arsenal dan Chelsea pada laga pekan ke-20 membuat kedua tim harus mulai melupakan untuk menyaingi Liverpool untuk gelar juara Liga Inggris.
Sebagai gantinya, duo London itu fokus bersaing untuk tiga jatah zona Liga Champions tersisa dengan empat tim lain.
Kemenangan Arsenal di sisil4d Stadion Amex, markas Brighton & Hove Albion, Minggu (5/1/2025) dini hari WIB, sirna berkat eksekusi penalti kapten tim tuan rumah, Joao Pedro, pada menit ke-61. Sebelumnya, Arsenal unggul berkat gol dari pemain Ethan Nwaneri pada menit ke-16.
Begitu pun dengan Chelsea. Mereka unggul satu gol selama 68 menit melalui gol dari Cole Palmer pada menit ke-14. Kemenangan kandas karena penyerang Jean-Philippe Mateta membuat suporter Crystal Palace bergemuruh di Stadion Selhurst Park, Sabtu (4/1/2025), dengan gol penyeimbang pada menit ke-82.
Dengan tambahan satu poin, dua tim yang lebih diandalkan untuk menyaingi Liverpool untuk titel Liga Inggris musim ini sudah sepatutnya melupakan mimpi juara. Arsenal baru mengumpulkan 40 poin sehingga masih berjarak lima poin dari ”Si Merah” yang baru menjalani laga pekan ke-20 kontra Manchester United, Minggu malam. Liverpool juga masih memiliki laga tunda derbi Merseyside melawan Everton.
Poin Arsenal yang menghuni posisi kedua bisa disamakan oleh Nottingham Forest. Tim asuhan Nuno Espirito Santo itu bakal melaksanakan laga ke-20 melawan Wolverhampton Wanderers, Selasa (7/1/2024) pukul 03.00 WIB. Adapun Chelsea belum berkutik di peringkat keempat dengan koleksi 36 poin.
”Saya pikir kami seharusnya bisa melakukan lebih baik. Sayangnya, kami kehilangan dua poin berharga,” ujar Manajer Arsenal Mikel Arteta seusai laga kontra Brighton dilansir BBC.
Setelah dua tim itu menjalani laga pekan ke-20, Opta semakin mengurangi kans kedua tim untuk memenangi gelar Liga Inggris. Arsenal hanya memiliki probabilitas juara sebesar 8 persen.
Kemudian, Chelsea dan Manchester City masing-masing hanya dijagokan meraih gelar Liga Inggris musim ini dengan 0,3 persen dan 0,2 persen. Di sisi lain, Liverpool mencatatkan persentase kemungkinan juara tertinggi dalam pekan-pekan di musim ini dengan 91,5 persen.
Pelatih Chelsea Enzo Maresca telah lebih realistis. Ia sudah tidak lagi menatap sebagai persaingan juara musim ini.
Maresca menyayangkan performa nirmenang timnya pada empat laga terakhir Liga Inggris. Katanya, hal itu membuat posisi ”Si Biru” di zona empat besar kian terancam.
”Ketika kami tidak menang tiga atau empat laga, normal tim-tim lain akan mendekat,” kata Maresca dilansir laman klub.
Ia menambahkan, ”Di empat laga terakhir, kami dua kali imbang dan menelan dua kekalahan sehingga gap di empat besar mendekat. Namun, masih ada 18 pertandingan lagi.”
Persaingan enam tim
Merujuk perhitungan simulasi Opta, terdapat enam tim yang memiliki kemungkinan lebih dari 5 persen untuk menembus zona empat besar nan bergengsi dan bakal mewakili Inggris di Liga Champions edisi 2025-2026. Arsenal tentu paling dijagokan menghuni salah satu tempat di top empat tim musim ini dengan kans 90,9 persen.
Tim dengan persentase terbesar kedua untuk menghui zona empat besar adalah juara bertahan Liga Inggris, Manchester City. Setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Leicester City dan West Ham United, ”The Citizens” diprediksi sebesar 76,8 persen untuk menghuni empat besar pada akhir musim 2024-2025.
Meski kini masih berada di peringkat keenam, City dianggap tidak akan kesulitan untuk kembali ke posisi empat besar. Mereka hanya berjarak dua poin dengan Chelsea.
Sementara itu, Chelsea diprediksi memiliki probabilitas menghuni zona empat besar sebesar 73,5 persen. Alhasil, tiga tim tersebut, yaitu Arsenal, City, dan Chelsea, dinilai mempunyai kesempatan terbaik untuk melengkapi empat posisi teratas pada klasemen akhir musim ini. Tentu, posisi satu dan gelar juara diprediksi milik Liverpool.
Selain itu, masih ada tiga tim lain yang diperkirakan Opta memiliki kans duduk di posisi empat teratas dengan persentasen di atas 5 persen. Mereka adalah Newcastle United (24,9 persen), Forest (13, persen), dan Aston Villa (5,3 persen).
Dengan mempertimbangkan performa lima edisi terakhir Liga Inggris, maka Forest berpeluang menjadi wajah baru duta Inggris di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Forest adalah ”raksasa” yang tertidur dengan koleksi dua gelar Liga Champions pada 1978-1979 dan 1979-1980.
Post Comment