Sutradara Kamila Andini Diundang Jadi Oscar Voter

Sutradara Kamila Andini Diundang Jadi Oscar Voter

Sutradara Kamila Andini Diundang Jadi Oscar Voter – Sutradara Kamila Andini suka jadi Oscar” voter” menggantikan Indonesia.

Sutradara film Tanah Air Kamila Andini diundang jadi Oscar voter di The Academy of Motion Picture Arts and Sciences( Endapan). kencana69 Dengan posisi itu, Kamila serta para Oscar voter lain berkuasa memilah para nominee serta pula juara Oscar dari bermacam jenis.

Dikala dihubungi per telepon, Jumat( 27 atau 6 atau 2025), Kamila berterus terang sedang belum menemukan data sambungan tidak hanya pesan elektronik pemberitahuan, yang diterimanya Kamis malam. Sedangkan pada Jumat pagi ia terkini menemukan undangannya.

” Suka amat sangat dapat menggantikan Indonesia dengan cara kita sepanjang ini hanya hingga pemirsa serta penggemar film- film Hollywood. Sesungguhnya surprised serta excited amat sangat pula sebab kan memanglah ini pure ajakan. Jadi( aku) enggak mencatat,” ucap Kamila.

Ia pula meningkatkan, dirinya amat suka bila memandang keanekaan yang tampak dari catatan para Oscar voter dari seluruh kerangka balik filmmaker. Keanekaan itu, baginya, memantulkan besarnya perhatian( Endapan) kepada keanekaan bioskop yang terdapat.

Buat Academy voters dari jenis sutradara, Kamila hendak bertugas serempak dengan 29 sutradara lain, sebagian dari mereka memiliki julukan besar. 2 di antara lain Brady Corbet, yang buatan filmnya The Brutalist dinominasikan dalam 3 jenis buat Academy Awards 2025.

Tidak hanya itu pula terdapat julukan sutradara populer ahli film serta miniseri horor, Mike Flanagan. Juara Bram Stoker Award 2021 itu sudah menelurkan sebagian film mengerikan terkenal berbagai.

Sebagian semacam Doctor Sleep( 2019), Ouija: Origin of Evil( 2016), Before I Wake( 2016), serta 2 kecil series, Midnight Mass( 2021) serta The Haunting of Hill House( 2018).

” Aku sedang belum ketahui esok prosesnya hendak semacam apa. Pastinya hendak jadi pengalaman terkini pula untuk aku. Aku nunggu bimbingan dari mereka pertanyaan gimana sistem, nonton, serta voting- nya. Hanya esok hendak terdapat banyak program dapat diiringi. Mudah- mudahan ke depan kian banyak( Oscar voter) dari Indonesia,” ucap Kamila.

Kamila sepanjang ini diketahui selaku salah satu sutradara wanita sangat mempengaruhi di Indonesia. Beliau ialah sutradara feature film wanita dari Indonesia dari Indonesia yang tersaring jadi badan Academy tahun ini. Debut film panjangnya, The Mirror Never Lies( 2011), menerangi kehidupan kaum Bajau.

Film itu banyak diganjar apresiasi global bergengsi, semacam Earth Grand Prix di Tokyo International Film Pergelaran serta FIPRESCI Award di Hong Kong International Film Pergelaran.

Sedangkan itu, dari film keduanya, The Seen and Unseen( 2017), Kamila mencapai Grand Prix Generation Kplus di Berlinale serta Best Youth Feature di Asia Pacific Screen Awards.

Sedangkan buat filmnya Yuni( 2021), Kamila memenangi Program Prize di Toronto International Film Pergelaran serta jadi perwakilan Indonesia buat Oscars 2022.

” Jadi bagian dari Academy bukan cuma hasil individu, melainkan pula tahap berarti buat bawa narasi kita wanita Indonesia ke pentas garis besar,” tutur Kamila Andini dalam pancaran persnya.

Lebih lanjut, dalam pesan elektronik yang Kompas dapat dari Academy Publicity( publicity@oscars. org), pihak Endapan mengundang keseluruhan 534 artis serta administrator. Mereka berawal dari beraneka ragam kerangka balik selaku insan film( filmmakers) asal semua arah bumi.

Para Oscar voter itu antara lain berawal dari golongan bintang film, sutradara, produser, sinematografer, film pengedit, makeup artists serta hairstylists, dampak spesial, kartun, pengarang dokumen, serta banyak lagi.

Dalam statment tercatat, bagus CEO Academy Bill Kramer ataupun Kepala negara Academy Janet Yang, keduanya bersama merasa suka para artis, teknolog, serta handal terpandang ingin berasosiasi dengan Academy.

” Melalui komitmen kepada bumi serta pabrik perfilman yang lebih besar, para orang berbakat ini sudah berkontribusi tidak terabaikan untuk komunitas perfilman garis besar kita,” ucap Yang.

Berita membanggakan tiba dari bumi perfilman Indonesia. Sutradara wanita terkenal Kamila Andini sah diundang jadi badan Academy of Motion Picture Arts and Sciences( Endapan), tubuh eksekutor apresiasi film sangat bergengsi di bumi, Oscar. Pemberitahuan ini di informasikan langsung oleh pihak Academy pada dini Juli 2025, yang memuat Kamila selaku satu dari ratusan insan perfilman global yang ditaksir pantas jadi voter Oscar.

Dengan ajakan ini, Kamila Andini saat ini mempunyai hak suara dalam memastikan film- film terbaik yang hendak bersaing di pertandingan Academy Awards. Keterlibatannya sekalian jadi pengakuan atas partisipasi serta reputasinya dalam bioskop, tidak cuma di tingkatan nasional, namun pula garis besar.

Kiprah Kamila Andini di Bumi Film

Kamila Andini diketahui besar selaku sutradara yang mempunyai style naratif yang puitis, kokoh dalam rumor sosial, dan menunjukkan perspektif wanita serta adat lokal. Beliau mulai menarik atensi melalui debut panjangnya The Mirror Never Lies( 2011), yang menggambarkan kehidupan warga Bajau( kaum laut) di Wakatobi. Film itu memanen banyak aplaus di bermacam pergelaran global, serta men catat Kamila selaku bakat yang menjanjikan dalam bumi perfilman Indonesia.

Namanya terus menjadi mencuat melalui film Sekala Niskala( The Seen and Unseen, 2017), yang sukses memenangkan apresiasi di Toronto International Film Pergelaran( TIFF), Berlinale, sampai Asia Pacific Screen Awards( APSA). Film ini menunjukkan cerita mengenai kehabisan serta jalinan sebandung dalam pendekatan simbolik serta estetika visual yang menarik.

Berikutnya, Yuni( 2021) terus menjadi mengukuhkan letaknya selaku salah satu sutradara kediaman atas Indonesia. Film ini tidak cuma mencapai Program Prize di TIFF, namun pula jadi perwakilan Indonesia buat Oscar 2022. Yuni dipuji sebab keberaniannya mengangkut tema perkawinan dini serta hak wanita buat berangan- angan dalam warga patriarkal.

Film terakhirnya, Before, Now& Then( Nana, 2022), yang diperankan oleh Happy Salma, pula memanen hasil global dengan diputar di Berlinale serta masuk dalam pemilahan sah bermacam pergelaran bergengsi yang lain. Film ini menampilkan kematangan berseni Kamila dalam mengantarkan cerita wanita Indonesia dengan pendekatan sinematik yang lembut tetapi kokoh.

Dihormati Bumi, Diundang Jadi Badan Academy

Ajakan jadi bagian dari Endapan bukan masalah sepele. Tiap tahunnya, Academy cuma mengundang insan film dengan pengabdian besar serta buatan yang diakui dengan cara besar. Tahun ini, Kamila tercantum di antara 487 handal film dari semua bumi yang diundang, menggantikan 50 negeri serta area.

Dalam catatan sah yang diumumkan Academy, Kamila tercampur dalam jenis sutradara( Directors Branch), bersama beberapa sineas terkenal yang lain. Dikatakan, estimasi pemilihannya melingkupi mutu buatan, rekam jejak pergelaran, dan partisipasi kepada keanekaan serta inklusivitas dalam pabrik film.

” Ini merupakan martabat yang amat besar, bukan cuma buat aku individu, tetapi pula buat semua ekosistem film Indonesia,” ucap Kamila dalam statment tertulisnya, Jumat( 4 atau 7). Beliau mengantarkan rasa syukurnya atas pengakuan itu serta berambisi keikutsertaannya bisa membuka jalur untuk sineas Indonesia yang lain buat memperoleh penghargaan global.

Representasi serta Impian Baru

Masuknya Kamila Andini ke dalam bundaran Oscar voter tidak cuma menaikkan catatan hasil pribadinya, namun pula jadi representasi berarti untuk wanita serta sineas Asia Tenggara. Dalam sebagian tahun terakhir, Academy memanglah tengah berusaha meluaskan kedamaian keahlian, sehabis memanen kritik sebab kekuasaan orang kulit putih serta laki- laki dalam pemungutan suara Oscar.

Semenjak 2016, Endapan aktif mengundang sineas dari bermacam kerangka balik suku bangsa, etnik, serta negeri, untuk memantulkan bumi yang lebih inklusif. Kesertaan Kamila membuktikan kalau bioskop dari negeri bertumbuh juga bisa mendapatkan tempat dalam denah perfilman garis besar, andaikan mempunyai mutu serta suara yang asli.

Ahli film dari Universitas Indonesia, Dokter. Ratri Puspita, memperhitungkan ajakan ini selaku fakta kalau bioskop Indonesia terus menjadi diperhitungkan.“ Kamila merupakan ikon dari angkatan kreator film yang memiliki pemikiran kokoh, tidak menjajaki gaya pasar, tetapi malah menghasilkan gaya sendiri. Dengan letaknya saat ini selaku voter Oscar, ia dapat bawa perspektif Asia serta wanita ke dalam forum yang sepanjang ini amat didominasi Barat,” ucapnya.

Jalur Jauh Bioskop Indonesia ke Oscar

Indonesia memanglah sedang mempunyai ekspedisi jauh buat dapat bawa kembali Piala Oscar. Sepanjang ini, belum terdapat film Indonesia yang masuk pencalonan Oscar dalam jenis Film Global Terbaik( Best International Feature Film). Tetapi, keikutsertaan Kamila Andini selaku badan Academy dapat jadi dorongan buat era depan.

Sebagian figur lebih dahulu yang sempat jadi bagian dari Academy tercantum produser Mira Lesmana serta bintang film Christine Juri, tetapi julukan Kamila bawa format terkini selaku sutradara angkatan belia yang produktif, visioner, serta tidak berubah- ubah mengangkut rumor wanita serta adat lokal.

“ Aku berambisi ini bukan cuma jadi pendapatan perorangan, tetapi pula membuka lebih banyak peluang kerja sama rute negeri, menguatkan jaringan penyaluran film Indonesia ke luar negara, dan meluaskan capaian narasi- narasi kita,” tutur Kamila dalam wawancaranya dengan alat luar negara baru- baru ini.

Penghargaan dari Beberapa Tokoh

Beberapa pelakon pabrik film di Indonesia menyongsong berita ini dengan bersemangat. Bintang film serta produser Chicco Jerikho mengatakan Kamila selaku panutan untuk sineas belia.“ Karya- karyanya senantiasa memiliki kejujuran penuh emosi yang dalam. Ia membuat film bukan semata- mata buat hiburan, tetapi pula selaku wujud refleksi sosial. Jadi voter Oscar merupakan wujud pengakuan yang layak,” tuturnya.

Sedangkan itu, Menteri Pembelajaran, Kultur, Studi serta Teknologi, Nadiem Makarim, dalam unggahan alat sosialnya melafalkan aman serta berambisi hasil Kamila jadi gagasan angkatan inovatif Indonesia buat lalu berkreasi serta menerobos batasan.

Penutup

Ajakan pada Kamila Andini selaku voter Oscar men catat sesi terkini untuk ekspedisi film Indonesia di pentas garis besar. Di tengah gairah pabrik yang lalu bertumbuh, kedatangan tokoh- tokoh semacam Kamila berikan impian kalau bioskop kita tidak cuma muncul selaku atraksi, namun pula selaku suara yang menggantikan angka, adat, serta bukti diri bangsa.

Dengan ciptaannya yang memegang, asli, serta berdialog melewati batasan geografis, Kamila Andini sudah jadi delegasi tidak sah perfilman Indonesia—dan saat ini, selaku pemilih Oscar, beliau bawa dan antusias serta narasi Nusantara ke pusat atensi bumi.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *