Uma Thurman, Kelakuan Lagi

Uma Thurman, Kelakuan Lagi

Uma Thurman, Kelakuan Lagi – Uma Thurman terpikat dengan daya narasi serta mensupport performa epik Charlize Theron

bintang film Uma Thurman luang produktif terletak di alas film berjenis kelakuan. Filmnya, semacam Bubur kertas Fiction serta Batman& Robin, membuktikan ketangkasannya itu. Kedudukan ikoniknya di waralaba Kill Bill mengukuhkan namanya. Tetapi, sehabis main kedudukan di film garapan Quentin Tarantino itu, Thurman istirahat dari bumi peperangan. Saat ini, beliau balik main dalam film The Old Guard 2.

Dalam kegiatan tv The Tonight Show with Jimmy Fallon, Thurman menarangkan mengapa sehabis Kill Bill, beliau menoleh dari film kelakuan.

Aku tidak sempat betul- betul menjajaki Kill Bill dengan kelakuan peperangan sebab aku tidak mau main dalam banyak film peperangan’ B’. Kala main di Kill Bill, kalian tidak hendak menyudahi mengikuti, kalian ketahui, semacam’ Oh aku wajib amat berjaga- jaga dengan apa yang aku jalani berikutnya.’ Jadi, aku melaksanakan perihal lain.

Aku tidak sempat betul- betul menjajaki Kill Bill dengan kelakuan peperangan sebab aku tidak mau main dalam banyak film peperangan’ B’.

Perkataannya teramini. Sehabis mengistirahatkan katana legendarisnya, beliau banyak timbul di film yang jauh dari peperangan. Thurman luang timbul di film lawakan romantis Prime ataupun The Accidental Husband serta film musikal The Producers. Tidak kurang ingat, beliau pula tampak di film sutradara Lars von Trier, ialah Nymphomaniac serta The House That Jack Built.

Sehabis diserahkan dokumen yang hendak tayang pada 2 Juli esok, beliau memperhitungkan telah waktunya balik pada peperangan. Thurman memandang, The Old Guard 2 mempunyai perbandingan dari film peperangan yang lain dengan daya narasi serta kepribadian. Beliau pula menyanjung performa Charlize Theron yang hebat serta luar lazim di The Old Guard 1.

Charlize amat epik serta aku pikir,’ Well, aku dapat melaksanakan ini untuknya dalam perihal itu. Di mana ia bawa jenis itu ke situ. Aku hendak mendukungnya serta berkelahi dengannya serta melawannya.’ Aku pikir ia amat luar biasa. Serta, aku pikir itu merupakan tipe film peperangan yang istimewa.”

Memijakkan kaki ke film peperangan lagi tidak kontan jadi gampang untuknya. Awal mulanya beliau berasumsi hendak jauh lebih mudah, namun tidak terdapatnya durasi bimbingan mempersulit kondisi. Ini sebab Thurman berasosiasi dengan cetak biru film pada akhir- akhir.

Bumi perfilman Hollywood balik diguncang dengan berita melegakan: Uma Thurman, aktris legendaris yang diketahui melalui kelakuan kasar serta elok dalam film Kill Bill buatan Quentin Tarantino, hendak balik ke layar luas dalam suatu film kelakuan terkini. Sehabis sebagian tahun lebih banyak mengutip kedudukan menggemparkan serta tampak dalam proyek- proyek bebas, kembalinya Uma ke jenis kelakuan disambut hangat oleh para penggemar serta komentator film.

Aktris yang saat ini berumur 55 tahun ini dikonfirmasi hendak membintangi film bertajuk The Vow of Vengeance, suatu thriller kelakuan penciptaan Lionsgate yang disutradarai oleh Emily Menyewa, sutradara belia yang tengah naik daun berkah style visualnya yang berani serta dokumen penuh kerja sama. Thurman hendak berfungsi selaku seseorang mantan agen rahasia yang pergi dari era pensiun untuk melindungi putrinya yang diculik oleh badan hitam global.

Berita ini awal kali mencuat lewat unggahan akun sah Lionsgate di alat sosial pada dini minggu ini. Diiringi gambar kontur Thurman dengan kerangka api serta cermin rusak, unggahan itu langsung viral serta memanen ribuan pendapat bersemangat.” Ini bukan semata- mata comeback—ini pengingat kalau Uma Thurman merupakan istri raja kelakuan asli,” catat salah satu konsumen X( lebih dahulu Twitter).

Balik ke Pangkal Aksi

Beberapa besar penggemar pasti mengenang performa ikonik Uma Thurman selaku” The Bride” dalam Kill Bill Vol. 1 serta Vol. 2—dua film yang bukan cuma menguatkan pandangan dirinya selaku simbol film kelakuan wanita, namun pula menerobos stereotip mengenai siapa yang pantas jadi protagonis dalam film penuh kekerasan. Kegagahan, kekuatan, serta daya penuh emosi yang diperlihatkan Uma menjadikannya figur yang lingkungan, sekalian memegang.

Sehabis keberhasilan besar Kill Bill, Uma memanglah luang menghindar dari peran- peran kelakuan. Beliau lebih memilah proyek- proyek kepribadian semacam dalam The Life Before Her Eyes( 2007), Motherhood( 2009), serta penampilannya di serial HBO The Slap. Walaupun sedang aktif di pabrik, pancaran penting tidak lagi tertuju padanya, paling utama di masa kebesaran film superhero yang dipadati wajah- wajah terkini serta dampak visual mutahir.

Tetapi, dengan gaya Hollywood yang saat ini hobi mengangkut balik wajah- wajah lama dalam kedudukan baru—termasuk kembalinya Keanu Reeves melalui John Wick, serta Tom Cruise dalam Mission: Impossible—momen ini terasa pas buat mengembalikan Uma Thurman ke pentas penting film peperangan.

Cetak biru Ambisius

The Vow of Vengeance bukan cetak biru asal- asalan. Tidak hanya Uma Thurman, film ini pula diperankan oleh Sam Worthington, Lashana Lynch, serta bintang film pensiunan Jepang, Hiroyuki Sanada. Narasi film ini hendak berfokus pada kepribadian Uma, seseorang mantan agen bernama Eliza Shaw yang menaruh rahasia suram era kemudian. Kala putrinya yang pula agen baru lenyap dalam tujuan di Istanbul, Eliza dituntut mengalami kompetitor lama serta jaringan konspirasi garis besar yang lebih kompleks dari yang sempat beliau bayangkan.

“ Film ini merupakan mengenai cedera, cinta, serta menanggapi marah. Tetapi pula mengenai pengobatan serta daya seseorang bunda,” tutur Emily Menyewa dalam rapat pers virtual yang diselenggarakan Selasa( 24 atau 6). Beliau meningkatkan kalau ketetapan memilah Uma bukan cuma sebab kemampuannya dalam segmen kelakuan, namun pula sebab“ daya penuh emosi serta pengalaman hidup yang beliau membawa ke layar.”

Film ini dijadwalkan mulai syuting Agustus 2025 di bermacam posisi global semacam Praha, Tokyo, serta Vancouver. Luncurkan garis besar direncanakan pada masa panas 2026.

Bimbingan Keras serta Reuni Regu Lama

Uma Thurman dikabarkan sudah mengawali penataran pembibitan raga intensif semenjak Mei kemudian. Beliau bertugas serupa lagi dengan Zoe Bell, stunt coordinator yang pula jadi stunt double- nya dalam Kill Bill. Zoe mengatakan kalau Uma sedang mempunyai“ intensitas serta kegagahan yang serupa semacam 2 dasawarsa kemudian”.

“ Uma bukan jenis yang cuma memercayakan dampak visual ataupun editing buat nampak kuat. Ia betul- betul turun langsung, belajar tiap hari, serta tidak khawatir terluka sedikit untuk hasil yang autentik,” ucap Zoe dalam tanya jawab dengan Entertainment Weekly.

Kembalinya Zoe Bell ke cetak biru ini pula bawa nostalgia tertentu, mengenang keduanya membuat salah satu kerja sama stunt- pemeran penting sangat ikonik di dini 2000- an. Regu penciptaan pula carter koreograf peperangan asal Korea Selatan, Kim Ji- woo, yang sempat menanggulangi film The Villainess serta Train to Busan.

Reaksi Pabrik serta Impian Penggemar

Kembalinya Uma ke film kelakuan ditatap selaku angin fresh di tengah kekuasaan kepribadian laki- laki dalam jenis ini. Banyak komentator memperhitungkan kalau Hollywood sangat lama melalaikan kemampuan narasi serta kepribadian kelakuan wanita yang matang serta lingkungan. Uma Thurman, dengan wibawa serta rekam jejaknya, dikira sanggup menjembatani angkatan terkini pemirsa dengan kesuksesan bioskop kelakuan era kemudian.

“ Uma memiliki seluruh yang diperlukan buat membuat jenis ini terasa fresh lagi—kelas, daya, serta daya,” tutur Janet Marks, pengedit ScreenLife Magazine. Beliau berambisi film ini tidak cuma jadi hit box office, tetapi pula membuka jalur untuk lebih banyak kedudukan kelakuan buat wanita di atas umur 50.

Di alat sosial, tagar#UmaIsBack serta#ThurmanReturns jadi trending poin di lebih dari 12 negeri. Banyak konsumen unggah bagian segmen lama dari Kill Bill, diiringi impian supaya film terkini ini mempunyai style serta antusias yang serupa. Tidak sedikit pula yang mengatakan kalau Thurman merupakan satu dari sedikit aktris yang dapat membuat kelakuan terasa jelas serta memegang dengan cara penuh emosi.

Kesimpulan

Kembalinya Uma Thurman ke bumi film kelakuan bukan semata- mata nostalgia, melainkan fakta kalau mutu asli tidak sempat lusuh dikonsumsi durasi. Dengan The Vow of Vengeance, beliau tidak cuma muncul selaku bintang besar, namun pula selaku ikon kekuatan wanita di bumi film yang kerap kali memuja umur belia serta dampak pc.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *